Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pariwisata Seruduk Pemotor di Kulon Progo, 2 Perempuan Jadi Korban, Salah Satunya Tewas di Tempat

Kompas.com - 03/06/2022, 05:43 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bus pariwisata Mercedes Benz E 7783 VA menabrak motor Honda Beat M 3856 BR di Km 3 Jalan Wates-Jogja pada Pedukuhan (dusun) Ngramang, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua orang perempuan pengendara motor jadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Seorang warga mengungkapkan, satu pengendara motor meninggal di tempat. Sementara satu lainnya terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh ambulan PMI Kulon Progo.

“Satu meninggal dunia di tempat. Ini terlihat dari ambulan datang dan langsung dimasukkan ke kantong mayat. Satu lagi terlihat masih bergerak,” kata Ali Sabirin (41), warga Ngramang yang rumahnya hanya beberapa meter saja dari lokasi tabrakan, Kamis (2/6/2022).

Jalan tersebut memang ramai kendaraan lintas provinsi. Bus dan truk besar melaju kencang melintasi jalan ini.

Baca juga: Kecelakaan Maut Adu Banteng Truk Vs Motor Scoopy, 3 Pelajar SMA Tewas

Tabrakan terjadi di sebuah jalan lebar menikung panjang sekitar pukul 18.05 WIB. Peristiwa itu hanya 500 meter sebelah Timur dari kantor Polisi Resor Kulon Progo.

Di lokasi kejadian, tampak seluruh badan bus yang dikemudikan Engkos Koswara (58) asal Kelurahan Kasturi, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka di Jawa Barat, berada di jalur kanan melebihi marka tengah dua garis kuning yang tidak putus.

Posisi bus plat Majalengka ini mengarah ke Barat. Bus tidak lagi bisa bergerak karena terganjal motor plat Pamekasan yang berada tepat di bawah posisi sopir. Kondisi motor ringsek dan dikeluarkan dengan cara bus harus didongkrak.

Ali mengungkapkan, ia datang dengan situasi seorang perempuan sudah terbaring di jalan aspal, sekitar 10 meter di belakang bus. Satu korban lain berada di bawah bumper bus.

“Yang di sana diperkirakan sudah meninggal dan yang hampir masuk kolong bus itu masih bergerak,” kata Ali.

Warga segera mengamankan lokasi tabrakan agar lalu lintas tetap normal. Sambil menunggu kedatangan polisi dan petugas medis menyelamatkan korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengungkap hasil polisi mengolah tempat kejadian (TKP) dan keterangan saksi.

Dia mengatakan bus berjalan dari Timur ke Barat dan bermaksud mendahului kendaraan di depannya.

“Bus melebihi marka tengah dan bertabrakan dengan Honda Beat yang melaju (dari arah sebaliknya) di jalurnya dari arah Barat ke Timur,” kata Jeffry.

Bus dengan lambung bertulis "Bus Pariwisata Metropolitan" tersebut tidak mengalami kerusakan berarti, kecuali penyok bumper depan kanan. Sementara depan Honda Beat ringsek.

Pengemudi motor tewas dalam peristiwa itu, yakni Santi Ayu Febrianti (24) dengan alamat Desa Blumbungan, Kecamatan Lasrangan, Kabupaten Pamekasan. Santi meninggal dunia dengan luka berat patah kaki kanan dan perdarahan di telinga dan mulut.

Sementara korban yang duduk di boncengan, Yeni Nur Arifah (21) asal Desa Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, mengalami luka terbuka dan patah paha kanan. Dia dalam perawatan RSUD Wates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com