YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Kamis (2/6/2022).
Jauh sebelumnya, Haryadi sempat mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) atau pencegahan korupsi pada 22 Oktober 2021 lalu.
Berita ini diunggah di portal berita resmi milik Pemerintah Kota Yogyakarta https://warta.jogjakota.go.id.
Baca juga: Ditangkap KPK, Ini Profil Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti
Haryadi Suyuti berharap ke depannya capaian ini lebih ditingkatkan lagi.
Pada waktu itu Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menegaskan, hingga saat ini Pemkot Yogyakarta terus mengupayakan agar capaian MCP terus meningkat.
Hal ini tidak terlepas dari bantuan seluruh OPD Kota Yogyakarta dalam pelaksanaan pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Yogya.
“Saya berharap kita terus meningkatkan kualitas dan kuantitas monitoring evaluasi yang dilakukan agar Kota Yogyakarta mendapatkan hasil yang maksimal dan transparan dalam peningkatan MCP tahun depan,” ungkap Haryadi.
Dari nilai yang dicapai tahun 2021, Haryadi berharap semua OPD di Pemkot Yogyakarta terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja dengan aksi nyata untuk menjadikan Kota Yogyakarta ikut mencegah tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Yogya.
“Akhir November kita akan lakukan perbaikan, diharapkan Sekertaris Daerah Kota Yogyakarta dan Inspektorat segera menyelesaikan apa yang belum terselesaikan, agar di awal Desember potret kita sudah beres semua,” tambahnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Yogyakarta Belum Tahu Apa yang Disita KPK Dalam Penyegelan
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti terkait dugaan suap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.