Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DIY Kunjungan Kerja ke Italia, Dapat Apa?

Kompas.com - 31/05/2022, 16:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Italia.

Wakil Ketua DPRD DIY Suharwanta mengatakan, di Italia, rombongan DPRD melakukan kunker di Napoli, Florance, dan Roma.

Di Florance, DPRD DIY belajar kembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kulit.

"Ke UMKM yang di Florence. Di Florence itu pengembangan UMKM kulit sekaligus pariwisata," kata Suharwanta, saat dikonfirmasi wartawan, pada Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Serahkan 32.000 Meter Persegi Lahan Terminal Giwangan ke Kementerian Perhubungan, untuk Apa?

Lalu untuk kunjungan ke Napoli, kata dia, DPRD Provinsi berkunjung ke salah satu universitas yang memberikan mata kuliah Bahasa Indonesia.

"Agendanya ada yang ke Napoli, karena di Napoli ada universitas yang memberikan mata kuliah atau jurusan Bahasa Indonesia. Kami ingin merekatkan supaya nanti ada penguatan budaya maupun bahasa indonesia di Napoli itu," ujar dia.

Sedangkan untuk kunjungan ke Roma, DPRD DIY belajar soal digitalisasi pemerintahan atau e-goverment.

"Di Roma tentang digitalisasi pemerintahan atau e-goverment yang Komisi A. Kemudian pengembangan energi terbarukan di Komisi C," ujar dia.

Dalam kunker kali ini ada 4 komisi yang ikut yakni komisia A, B, C, dan D. Kunker dimulai sejak 16 Mei hingga 22 Mei 2022.

 

"Per komisi 5 orang jadi total 20 orang. Ya memang tidak semuanya. Memang peraturan dari pemerintah Indonesia itu kunjungan DPRD ke luar negeri itu maksimal 1 grup itu 5 orang," ujar dia.

Ia mengungkapkan, kunker ke Italia ini sudah mendapatkan izin dari Kemendagri, Kemensesneg, Kemenlu, serta kedutaan besar.

"Ternyata diizinkan karena sudah mereda (Covid-19). Ketika kami pulang pun tidak diwajibkan PCR," ujar politis PAN ini.

Baca juga: Olah Sampah, Pemkot Yogyakarta Maksimalkan TPST Nitikan untuk Kurangi Beban Piyungan

Selain itu, dia mengungkapkan tidak ada isolasi atau karantina karena sesuai dengan kebijakan pemerintah dan juga sudah diisolasi vaksin booster.

Terkait, anggaran dirinya tidak mengetahui secara pasti detailnya.

"Anggarannya saya kurang paham secara detil terkait anggarannya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com