Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Gunung Merapi Keluarkan 10 Kali Guguran Lava Pijar | Paksa Sewa Jip di Bunker Kaliadem, Ini Akibatnya

Kompas.com - 31/05/2022, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pada hari Senin (30/5/2022), Gunung Merapi mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar.

Jarak luncur guguran lava pijar maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya. Aktivitas Gunung Merapi itu terjadi selama enam jam dari pukul 00.00-06.00 Wib.

Sementara itu, berita soal wisatawan yang mengaku dipaksa menyewa jip di lokasi wisata Kaliadem, Kabupaten Sleman, terus menjadi sorotan.

Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, para pelaku telah meminta maaf.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Merapi keluarkan guguran lava pijar

Pemandangan Gunung Merapi dari Plunyon Kalikuning, Sleman, Yogyakarta.SHUTTERSTOCK/SIJE18 Pemandangan Gunung Merapi dari Plunyon Kalikuning, Sleman, Yogyakarta.

Berdasar laporan aktivitas Gunung Merapi antara pukul 00.00-06.00 Wib, teramati asap bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-20 meter di atas puncak kawah.

"Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat daya," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Senin (30/05/2022).

Baca berita selengkapnya: Selama 6 Jam, Gunung Merapi Keluarkan 10 Kali Guguran Lava Pijar

2. Puluhan sapi di Gunungkidul suspek PMK

Karnoto peternak warga Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta Rabu (25/5/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Karnoto peternak warga Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta Rabu (25/5/2022)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.

Alasannya, beberapa kasus sapi terindikasi PMK didatangkan dari luar daerah.

"Sudah membatasi mereka, tetapi mereka tetap pergi. Mbok sekarang jangan tergiur dengan ternak murah dulu," kata Wibawanti saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin (30/5/2022).

Baca berita selengkapnya: 51 Sapi di Gunungkidul Suspek PMK, Warga Diminta Tak Tergiur Harga Murah

3. Kasus paksa sewa jip di Wisata Bungker Kaliadem

Bunker Kaliadem.TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI Bunker Kaliadem.

Setelah sempat viral, kasus wisatawan dipaksa sewa jip di Kaliadem menemui titik terang.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono, pelaku sudah meminta maaf.

"Tadi lima orang kalau mengulangi siap dipenjara. Kelimanya sudah saya minta saling mengingatkan, dan sebaiknya bapaknya (oknum yang memaksakan sopir rental sewa jip dan motor) sudah tidak difungsikan sebagai juru parkir lagi," tegasnya.

Baca berita selengkapnya: Viral Cerita Wisatawan Dipaksa Sewa Jip di Bungker Kaliadem Merapi, Pelaku Minta Maaf

4. Curi gabah, pria ini mengaku tak punya uang

Buser Polsek Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap seorang pencuri gabah milik petani yang hendak dijemur. Para Petani resah. Kapolsek Galur Kompol Budi dan Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menunjukkan S, pelaku yang sudah tertangkap.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Buser Polsek Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap seorang pencuri gabah milik petani yang hendak dijemur. Para Petani resah. Kapolsek Galur Kompol Budi dan Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menunjukkan S, pelaku yang sudah tertangkap.

S (44) warga Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ditangkap karena diduga mencuri 11 karung gabah.

Karung gabah itu dicuri dari berbagai lokasi. S mengaku terpaksa mencuri karena desakan ekonomi.

“Untuk makan,” katanya S singkat, Senin (30/5/2022).

Setelah diselidiki, S ternyata merupakan pekerja serabutan sekaligus buruh di ladang orang.

Baca berita selengkapnya: Curi 11 Karung Gabah yang Mau Dijemur di Pinggir Jalan, Pelaku: Untuk Makan

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo,Teuku Muhammad Valdy Arief )

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com