KOMPAS.com - Pada hari Senin (30/5/2022), Gunung Merapi mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar.
Jarak luncur guguran lava pijar maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya. Aktivitas Gunung Merapi itu terjadi selama enam jam dari pukul 00.00-06.00 Wib.
Sementara itu, berita soal wisatawan yang mengaku dipaksa menyewa jip di lokasi wisata Kaliadem, Kabupaten Sleman, terus menjadi sorotan.
Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, para pelaku telah meminta maaf.
Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:
Berdasar laporan aktivitas Gunung Merapi antara pukul 00.00-06.00 Wib, teramati asap bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-20 meter di atas puncak kawah.
"Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat daya," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Senin (30/05/2022).
Baca berita selengkapnya: Selama 6 Jam, Gunung Merapi Keluarkan 10 Kali Guguran Lava Pijar
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.
Alasannya, beberapa kasus sapi terindikasi PMK didatangkan dari luar daerah.
"Sudah membatasi mereka, tetapi mereka tetap pergi. Mbok sekarang jangan tergiur dengan ternak murah dulu," kata Wibawanti saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin (30/5/2022).
Baca berita selengkapnya: 51 Sapi di Gunungkidul Suspek PMK, Warga Diminta Tak Tergiur Harga Murah
Setelah sempat viral, kasus wisatawan dipaksa sewa jip di Kaliadem menemui titik terang.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono, pelaku sudah meminta maaf.