Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Cerita Wisatawan Dipaksa Sewa Jip di Bungker Kaliadem Merapi, Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 30/05/2022, 14:40 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Viralnya cerita wisatawan yang dipaksa menyewa jip atau motor di Bungker Kaliadem Merapi, DI Yogyakarta, berdampak pada permintaan maaf dari si oknum.

Kabar itu dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono kepada Kompas.com.

Baca juga: Viral karena Wisatawan Dipaksa Sewa Jip, Ini Sejarah Kelam Bungker Kaliadem Sleman

"Sudah selesai. Diselesaikan di tingkat wilayah oleh lurah dan muspika," ujar Suparmono saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).

Suparmono menjelaskan, kasus ini ditangani langsung oleh lurah dan jajaran muspika supaya selain menimbulkan efek jera dan ke depan tidak ada peristiwa serupa.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pun sudah sering melakukan pembinaan.

"Tadi lima orang kalau mengulangi siap dipenjara. Kelimanya sudah saya minta saling mengingatkan, dan sebaiknya bapaknya (oknum yang memaksakan sopir rental sewa jip dan motor) sudah tidak difungsikan sebagai juru parkir lagi," tegasnya.

Sementara itu di dalam video yang beredar, oknum pelaku berinisial P menyampaikan permintaan maafnya  atas perbuatan yang dilakukan.

"Saya sebelumnya minta maaf, yang sudah telanjur terjadi saya minta maaf sebesar-besarnya. Yang sudah kejadian sudah, yang belum kejadian ke depan saya akan berhati-hati," ucap oknum tersebut.

Oknum tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi lagi. Bahkan, oknum ini menyatakan siap dipenjara jika mengulangi lagi perbuatanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir rental yang sedang membawa wisatawan dipaksa parkir dan menyewa jip atau sepeda motor untuk menuju destinasi wisata Bungker Kaliadem, di Cangkringan, Sleman.

Peristiwa ini diceritakan oleh sopir rental bernama Rendi Kurnia di media sosial Facebook dan menjadi viral.

Baca juga: Cerita di Balik Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem, Camat Bongkar Modus Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com