YOGYAKARYA, KOMPAS.com- Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif ternyata sudah memesan sepetak tanah di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjadi makamnya.
Hal itu diketahui setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berbincang dengan keluarga mendiang Syafii.
Dalam perbincangan itu, Mahfud sebenarnya ingin mengatur pemakaman Syafii di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
"24 Februari lalu, Syafii Maarif sudah memesan makamnya sendiri di Pemakaman Muhammadiyah di Kulon Progo," kata Mahfud di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: RS PKU Muhammadiyah Gamping: Buya Syafii Maarif Meninggal karena Serangan Jantung
Buya Syafii, sapaannya, sebenarnya berhak untuk dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena pernah mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Joko Widodo pada 2015.
"Buya Syafii pemegang Bintang Mahaputra Utama itu berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kalau itu mau dilakukan, kita mau memfasilitasi karena itu memang tempatnya pahlawan sekelas Syafii Maarif," ujar Mahfud.
"Kita doakan kepergiaannya di mana pun beliau beristirahat," kata Mahfud juga.
Lebih lanjut, Mahfud menyatakan, kepergian Syafii Maarif menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Meninggal, Kapolri: Apa yang Jadi Pesan Amanah Terus Kita Lanjutkan
Buya Syafii dianggap sebagai tokoh yang selalu memikirkan kepentingan bangsa hingga akhir hayatnya.
Mahfud juga berharap, ide-ide Syafii dalam bernegara bisa terus dilanjutkan.
"Yaitu rukun bersatu kemudian kompak saling membantu dalam prinsip hubungan antarmanusia. Hubungan antarmanusia diajarkan agama yang diyakini oleh Pak Syafii Maarif," sebut Mahfud.
Ahmad Syafii Maarif wafat dalam usia 86 tahun pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Meninggal, Kapolri: Apa yang Jadi Pesan Amanah Terus Kita Lanjutkan
Sebelum berpulang, Syafii sempat dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (14/5/2022) karena sesak nafas.
Setelah beberapa hari perawatan, dokter sempat mengizinkan Syafii untuk pulang karena kondisinya dianggap membaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.