Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Ngabalin: Mari dengan Akal Sehat Berprasangka Baik

Kompas.com - 26/05/2022, 14:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Respons keluarga adik Jokowi

Mengenai adanya pendapat bahwa pernikahan ibunya dengan Ketua MK sarat kepentingan politik, anak pertama Idayati, Septiara Silvani Putri (32), menanggapinya dengan santai.

"Keluarga biasa saja," ungkapnya dalam konferensi pers di Graha Saba Buana, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Tamu Undangan Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK Berdatangan, dari Sri Mulyani hingga Ganjar Pranowo

Septiara pun tidak mempersoalkan jika ada pihak luar yang menganggap pernikahan ibunya dengan Ketua MK sarat kepentingan politik.

"Orang bebas punya opini seperti apa. Tapi kita punya prinsip. Biasa-biasa aja sebenarnya. Santai aja keluarga. Bahwa pernikahan ini di luar itu," tuturnya.

Baca juga: Sistem Take Away Diberlakukan saat Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK untuk Makanan dan Suvenir

Di acara tersebut, Septiara menjelaskan bagaimana Idayati dengan Anwar bertemu.

"Bapak dan ibu dikenali temen. Bapak dan ibu ketemu beberapa kali ngobrol, cocok, dan berlanjut ke jenjang serius. Lumayan lama sejak tahun lalu. Cuma detailnya tidak bisa kami ceritakan," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Istana Bantah Bersatunya Ketua MK & Adik Jokowi Bukan Pernikahan Politik, Ngabalin: Berakal Sehatlah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com