Adu Banteng Truk di Kulon Progo, 3 Orang Terluka

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tiga orang mengalami luka ringan hingga berat dalam kecelakaan yang melibatkan dua truk di jalan jalur lintas Selatan (JLS), Pedukuhan II, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sopir dan dua penumpang mengalami luka akibat Mitsubishi Colt Diesel kepala kuning AA 8133 AC yang mereka tumpangi ditabrak truk putih Isuzu 125PS nomor R 1779 GS.

Ambulans dari PMI Kulon Progo, Public Safety Center (PSC) dan rumah sakit melarikan korban ke RSUD Wates.

“Truk putih datang dari Barat menabrak truk dari arah sebaliknya,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia di lokasi tabrakan, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Ciamis, Polisi: Sopir Kurang Antisipatif

Truk putih dengan bak terbuka seperti truk towing. Truk jenis tersebut biasa ditemukan mengangkut besi. Namun saat terjadi kecelakaan truk dalam kondisi tanpa muatan. 

Truk putih dikemudi Rizal Nur Cahyo (22) asal Pedukuhan Sidowayah, Kalurahan Gunung Gajah, Bayar, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Diduga sopir truk mengantuk sehingga  melewati marka tengah, masuk ke jalur sebaliknya, sekitar pukul 10.45 WIB.

"Truk putih dari Timur ke Barat berjalan terlalu melambung ke kanan," kata Satya.

Truk Isuzu bertemu dengan truk Mitsubishi kepala kuning yang dikemudi Tugino (57) asal Bendung Kidul, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Duduk di samping Tugino, yakni Udiko (54) dan Eko Juniarto (36). Truk bak kayu itu tanpa muatan.

Selain menyebabkan tiga orang terluka, tabrakan itu mengakibatkan kedua kepala truk ringsek. Kaca depan truk Isuzu remuk, kabin kirinya juga ringsek.

Sementara, kaca depan truk Mitsubishi pecah dan kabin juga ringsek. Pintu kabin kiri dari truk yang dikemudikan Tugino ini peyot dan tidak bisa dibuka.

Tugino dan Udiko bisa lolos keluar kabin. Sementara penumpang lain, Eko Juniarto terjepit. Namun, korban berhasil diselamatkan Basarnas yang tiba di lokasi, bersama polisi dan anggota TNI.

“Sempat ada satu penumpang truk kuning yang terjepit. Dibantu Basarnas, polisi dan TNI yang ada di lapangan,” kata Satya.

Koordinator Unit Siaga SAR Pos Congot, Basarnas Yogyakarta, Seto Satriyo mengungkapkan, tim SAR tiba dengan sembilan personel. Mereka menyiagakan alat ekstraksi untuk membantu korban yang terjepit di kabin.

Korban masih sadar, bisa diajak komunikasi dan cidera kepala ringan. Korban pun akhirnya bisa dikeluarkan dari perangkap kabin.

“Berhasil secara manual. Korban bisa komunikasi yang memudahkan upaya evakuasi,” kata Seto.

Sementara itu, Juru Bicara PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, semua korban luka dievakuasi ke ruang UGD RSUD Wates.

Tugino mengalami robek tangan kiri. Udiko mengalami robek pada ibu jari kaki kanan dan kiri, juga nyeri dada. Sedangkan Juniarto mengalami luka di kaki kiri dan cidera kepala ringan.

“Kami menerima laporan dari warga masyarakat pada pukul 11.20 WIB dan memberangkatkan unit ambulan dan PSC 119 untuk mengirim ke rumah sakit terdekat,” kata Rangga.