KULON PROGO, KOMPAS.com– Arak-arakan mewarnai penghujung kepemimpinan Sutedjo dan Fajar Gegana sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pasukan bregada Yudha Manggala asal Kapanewon Pengasih mengiring keduanya ke prosesi perpisahan dengan para pejabat Pemkab Kulon Progo.
Dilanjutkan, komunitas mobil Jeep kuno kemudian mengiring keduanya pulang ke kampung halaman, di mana Sutedjo beserta istrinya Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan dan Fajar ke Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan.
Baca juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X Lantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo
Arak-arakan mobil mengiring pulang keduanya berlangsung dari depan Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
“Saya mau ke rumah berkumpul dengan keluarga. Sudah lama meninggalkan mereka. Hiburannya (berikutnya) sobo kebon, nandur-nandur, resik-resik dan sebagainya,” kata Sutedjo sebelum meninggalkan komplek Pemkab Kulon Progo, Minggu (22/5/2202).
Sutedjo dan Fajar Gegana mengakhiri masa jabatan pada hari Minggu ini. Sutedjo sekaligus mengakhiri semua kegiatannya di pemerintahan.
Pejabat di pemerintahan Kulon Progo melepas keduanya dalam perpisahan yang berlangsung sederhana tapi dikemas dengan acara kreatif.
Bersamaan dengan itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana diperkenalkan ke hadapan para pejabat.
Baca juga: Nama Pj Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo Keluar Malam Ini
Dalam sambutan terakhirnya, Sutejo mengingatkan agar terus berinovasi, berkreasi dan tidak menyerah mengembangkan potensi yang ada sehingga menjadi kebanggaan daerah.
Mereka juga diingatkan untuk menjaga semangat gotong royong sebagai ciri khas masyarakat Kulon Progo. Juga semangat Bela Beli Kulon Progo sebagai gambaran kemandirian ekonomi.
“Slogan yang menjadi filosofi hidup kita,” kata Sutedjo.