Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pasar Hewan Gamping, Wabup Sleman Pastikan Ternak yang Dijual Bebas PMK

Kompas.com - 22/05/2022, 13:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau langsung kondisi ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawang, Kapanewon Gamping.

Setelah peninjauan, Danang menyatakan, kondisi ternak di Pasar Hewan Ambarketawang bebas dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: 3 Orang di Sleman Meninggal Dunia Usai Konsumsi Miras Oplosan

"Dari hasil pemantauan, hewan di sini kondisinya masih dalam keadaan sehat dan aman. Dikarenakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga terus  melakukan pengawasan secara ketat terhadap kesehatan hewan ternak," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Minggu (22/05/2022).

Danang memastikan, dinas terkait terus melakukan pengawasan. Tak hanya terhadap hewan di pasar, tetapi dimulai dari proses penerimaan hewan.

Setiap hewan yang masuk ke wilayah Sleman akan diperiksa kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Jika dari pemeriksaan dan pengawasan hewan dalam keadaan sehat, maka dibolehkan masuk ke Sleman.

Namun jika hewan menunjukkan indikasi terpapar virus PMK, maka akan dikembalikan ke daerah asalnya.

Danang mengapresiasi kesadaran para pedagang untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK di Kabupaten Sleman.

"Kesadaran para pedagang di sini juga tinggi. Kondisi saat ini pedagang tidak berani membeli hewan ternak dari luar. Sehingga di lingkungan Sleman, saat ini dalam keadaan aman," ucapnya.

Terkait temuan virus PMK di Sleman, Danang menjelaskan, ternak yang terpapar itu dibeli dari Kabupaten Bantul dan Kabupaten Garut.

Kabupaten Sleman melakukan berbagai upaya penanganan terpadu dengan memberikan pengobatan suportif berupa vitamin A, D, E, disinfeksi peralatan dan area kandang setiap hari. Selain itu, dokter siaga juga disiapkan untuk melakukan pemantauan secara langsung.

Untuk memastikan kondisi hewan ternak di Sleman tetap aman jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan kabupaten Sleman melakukan pemantauan di beberapa pasar.

Danang meminta masyarakat tidak khawatir secara berlebihan terkait kondisi hewan ternak di Sleman.

Baca juga: Sembilan Domba Milik Seorang Warga di Sleman Positif PMK

Sebelumnya, sebanyak sembilan ekor domba milik seorang warga di Kapanewon Berbah, positif penyakit mulut dan kuku.

Hasil temuan ini telah dikonfirmasi oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates pada 20 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com