Penanganan awal korban kecelakaan kunci keberhasilan penanganan korban pada tahap berikutnya. Penanganan tepat demi mencegah keparahan dari korban.
Wisnu Rangga mencontohkan, kasus sepasang lansia itu bisa dibawa ke IGD dengan penanganan awal baik, sehingga bisa ditangani berikutnya oleh rumah sakit.
“Kami menangani dua dari beberapa kejadian laka lantas hari (Jumat) itu,” kata Rangga.
Wisnu Rangga menyayangkan masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya penanganan awal yang benar.
Yakni dengan menunggu tenaga medis terlatih, baik untuk memindahkan korban maupun membantu korban kecelakaan.
Banyak terjadi sebaliknya, korban langsung diangkat, ditarik, didudukkan bahkan dikasih minum.
Baca juga: Diburu hingga Banjanegara, Maling Motor di Kulon Progo Ditangkap Saat Hendak Tidur
Beberapa kasus, korban langsung dinaikkan ke mobil pickup, dipegang seadanya, dikirim ke rumah sakit terdekat.
Menurut Rangga, kegagalan penanganan awal bisa menambah parah derita atau luka, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
“Tingkat fatalitasnya bisa lebih tinggi,” kata Rangga.
Rangga berharap, masyarakat bisa menunggu kedatangan tim yang lebih terlatih.
Ia mencontohkan, PMI memiliki respons cepat ambulans.
Paling tidak 10-15 menit ambulans sudah tiba di TKP, sejak laporan diterima.
Rangga menggambarkan, Jumat kemarin saja ada enam kecelakaan. Dua di antaranya ditangani oleh PMI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.