Paripurna mengatakan, UGM mendapatkan dana hibah tersebut sekitar dua tahun yang lalu.
"Itu Rp 50 miliar untuk endowment fund, jadi tidak itu dibagi ke mahasiswa. Untuk dana abadi, kemudian dibarengkan dengan dana abadi yang lain terus hasil dari pengelolaan dana abadi itu untuk beasiswa. Nanti UGM melaporkan kepada yang bersangkutan, bukan (melaporkan) ke Bayan (PT Bayan Resource), nothing to do dengan Bayan, tidak ada hubunganya sama sekali," ungkapnya.
Baca juga: Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM Periode 2022 – 2027
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur berdemonstrasi di depan kantor PT Bayan Resource yang ada di Balikpapan, Rabu (18/5/2022).
Massa menuntut pihak PT Bayan Resource untuk bertindak adil dalam penyaluran dana CSR. Massa aksi menyebut, polemik yang berkembang saat ini adalah adanya aliran dana CSR kepada tiga perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa sebesar Rp 200 miliar.
Tiga perguruan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.