Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Syuting KKN di Desa Penari Ternyata di Yogyakarta, Ada Jembatan Plunyon di Lereng Merapi

Kompas.com - 19/05/2022, 11:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari mencatatkan rekor baru dalam perfilman Indonesia. Tak hanya alur cerita yang horor, tapi lokasi film tersebut membuat warganet penasaran.

Ternyata lokasi pembuatan film tersebut ada di Yogyakarta. Salah satunya di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Gunungkidul.

Pengambilan gambar dilakukan pada November 2019 salah satunya rumah milik Ngadiyo yang ada di padukuhan tersebut.

Danuri, salah satu warga sekitar mengatakan syuting di paduhan tersebut dilakukan selama sebulan.

Baca juga: Cerita Jembatan Plunyon di Lereng Merapi, Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari

Sayangnya rumah milik Ngadiyo sudah tak lagi ditempati. Rumah tersebut sudah kosong sejak 1,5 tahun, sejak pemilik rumah tinggal bersama anaknya.

Rumah Ngdiyo jauh dari tetangga. Sisi kirinya dipenuhi tumbuhan batu, dan sebelah kanan tumbuh pohon jati.

Dinding rumah yang terbuat dari kayu tersebut tampak berlubang dan banyak genteng yang melorot.

Danuri mengatakan setelah syuting, Ngadiyo sakit dan pindah ke rumah anaknya.

"Yang tinggal dulu hanya Pak Ngadiyo dan istrinya. Setelah syuting, yang punya rumah sakit dan tinggal bersama anaknya di Banaran," kata dia.

Baca juga: Cerita di Balik Rumah Lokasi Syuting Film Horor KKN di Desa Penari, Pemilik Pindah karena Takut dan Dikabarkan Dijual

Sementara itu Ketua RT 002 RW 001, Chasanah mengatakan selama proses pengambilan gambar sekitar satu bulan, Ngadiyo tidak berada di rumah.

"Selama syuting yang bersangkutan tidak boleh di rumah," kata Chasanah.

Setelah pengambilan gambar film, Ngadiyo dan istri pulang, tetapi pindah karena rasa takut.

"Dan setelah selesai syuting pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan yang pindah," kata Chasanah.

Selain rumah Ngadiyo, lokasi syuting juga dilakukan di rumah Ngadinah yang hanya berjarak sekitar 200 meter.

Baca juga: Pengalaman Warga Menjadi Figuran Film KKN di Desa Penari, Jaga Alat Dapat Rp 2 Juta

Ngadinah bercerita, selama syuting diilakukan, ia tinggal bersama anaknya dan mendapatkan kiriman makanan dari rumah produksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
Ganjar Tak Datang Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Ganjar Tak Datang Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com