Jika melihat cuplikan di YouTube film KKN di Desa Penari, rumah Ngadiyo sering muncul.
Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Chasanah mengatakan, selama proses pengambilan gambar sekitar satu bulan Ngadiyo tidak berada di rumahnya.
"Selama syuting yang bersangkutan tidak boleh di rumah," kata Chasanah.
Setelah pengambilan gambar film, Ngadiyo dan istri pulang, tetapi pindah karena rasa takut.
"Dan setelah selesai syuting pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan yang pindah," kata Chasanah.
Baca juga: Gara-gara Fotonya Viral, Pria Banyuwangi Ini Kerap Disebut Sosok Bima di KKN Desa Penari
Kompas.com berpindah lokasi ke rumah milik Ngadinah yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Ngadiyo.
Rumah Ngadinah juga dipakai sebagai lokasi syuting film tersebut.
"Nggih pun riyen (iya dulu), riki disotting kulo ten omah anak kulo (disini untuk pengambilan gambar, saya di rumah anak saya)," kata Ngadinah.
Selama pengambilan gambar untuk film ini, dirinya dikirim makanan oleh rumah produksi.
"Selama pengambilan gambar itu dikirim makanan," kata Ngadinah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.