Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Datang ke Malioboro Diimbau Tetap Kenakan Masker

Kompas.com - 18/05/2022, 16:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Orang yang berkunjung ke kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diimbau tetap mengenakan masker, terutama saat keadaan ramai.

Pengunjung sebaiknya hanya melepaskan penutup hidung dan mulut itu saat situasi sepi.

"Boleh saja tidak pakai masker saat tidak banyak orang, tapi kan Malioboro sepi sama ramai banyak ramainya. (Kalau) jalan-jalan di Malioboro ya gunakan saja," kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Tak Mampu Selesaikan Malioboro-nya Tegal, Kontraktor Diputus Kontrak

Imbauan ini, kata Aji, juga berlaku untuk orang yang datang ke lokasi wisata lain di DIY.

Kendati demikian, Aji yakin kemungkinan kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di DIY sudah relatif kecil.

Pasalnya, beberapa kajian yang dilakukan pemerintah pusat telah menunjukkan warga DIY punya antibodi tinggi.

"Beberapa waktu lalu dirilis oleh Menkes dan Mendagri bahwa Yogya tingkat antibodi masyarakatnya lebih tinggi daripada yang lain, kalau nasional sudah 99 persen sudah punya antibodi baik semoga Yogya juga sudah," kata dia.

Selain itu, selama libur Idul Fitri jumlah orang yang datang ke DIY meningkat drastis. Namun, tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang signifikan.

"Bahkan kita pantau setelah ada banyak kerumunan saat Lebaran juga tidak ada peningkatan signifikan mudah-mudahan sudah tidak ada lagi penularan," ujar dia.

Baca juga: Parkir di Bahu Jalan Malioboro, 7 Mobil Wisatawan Dikempiskan Bannya

Senada dengan Aji, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga mengimbau warganya tetap mengenakan masker saat berada di kawasan Malioboro.

"Duduk di Malioboro boleh tidak pakai masker, tetapi lebih baik menggunakan masker karena upaya perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain," kata Heroe.

 

Heroe pun menyebutkan, meski tidak ada lagi kewajiban bermasker di ruang terbuka, masyarakat tetap diminta berhati-hati.

Terlebih ada beberapa orang dengan kondisi tertentu juga masih diminta mengenakan masker.

"Masih ada batasan yang diikuti. Batuk pilek pakai masker, lansia masker, komorbid masker. Dalam rangka perlindungan itu pakai masker bukan melanggar tetapi melindungi," katanya.

Baca juga: Terjadi Peningkatan Kendaraan di Malioboro, tetapi Lalu Lintas Masih Lancar

Walau demikian, Heroe mengungkapkan kekebalan komunal di Kota Yogyakarta sudah tercapai. Hal itu dilihat dari persentase vaksinasi di Kota Yogyakarta yang sudah tinggi.

"Total sudah 257 persen, sedangkan untuk booster 82 persen," kata dia.

"Kekebalan komunal sudah tercapai ukurannya kalau 70 persen warga Yogya sudah tervaksin kekebalan komunal sudah tercapai lebih tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com