Usai perselisihan tersebut, warung tahu gimbal SZ didatangi 50 driver ojol. Ucup menjelaskan, aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas sesama pengemudi ojol.
"Sebelum mendatangi penjual tersebut, kita juga sudah berkoordinasi dengan polisi sebenarnya agar permasalahan tak melebar," terangnya.
Dikutip dari Tribun Jateng, pihak kepolisian yang berada di lokasi lantas membawa kedua pihak yang bertikai ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Tengah.
Dalam mediasi disepakati permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Ardi Priyatno Utomo), TribunJateng.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.