Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Tahu Gimbal Ngamuk, Datangi Pangkalan Driver Ojol Sambil Bawa Obeng dan Ajak Duel, Ini Sebabnya

Kompas.com - 14/05/2022, 08:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang penjual tahu gimbal di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengamuk, Jumat (13/5/2022).

Pria berinisial SZ (42) itu bahkan sampai mendatangi pangkalan driver ojek online (ojol) sambil membawa obeng yang digunakannya sebagai senjata.

Ia juga mengajak berduel seorang pengemudi ojol, MA (30), yang membatalkan pesanannya.

"Saat itu penjual tersebut sudah mengayunkan obeng ke perut driver ojol (MA)," ujar perwakilan driver ojol Kota Semarang, Ucup, Jumat.

Untungnya, para pengemudi lainnya sigap melerai kejadian tersebut.

"Saat mau mengayunkan obeng, teman-teman driver yang lain berhasil menarik tangan penjual itu," ucapnya.

Baca juga: Sakit Hati Pesanannya Dibatalkan, Penjual Tahu Gimbal Semarang Tantang Driver Ojol Berkelahi

Sakit hati gara-gara pesanan dibatalkan

Ucup mengatakan, peristiwa itu dilatarbelakangi sakit hati. SZ marah lantaran pesanannya dibatalkan oleh MA.

Berdasarkan informasi yang diterima Ucup, MA membatalkan pesanan juga karena sakit hati.

Sebelumnya, MA sempat mendapat order ke warung tahu gimbal SZ. Saat itu, MA sudah mengantre, tetapi penjual tahu gimbal tersebut justru mendahulukan pesanan orang lain.

Hal tersebut membuat MA kecewa. Dia lantas komplain kepada istri penjual tahu gimbal. Namun, MA mendapat jawaban yang bikin dia sakit hati.

"Empat bulan yang lalu pernah mengatakan ke Anis agar membatalkan pesanan jika tak sabar menunggu," ungkapnya.

Ketika mendapat pesanan ke warung tahu gimbal tersebut, Anis selalu membatalkan pesanan hingga tiga kali.

Baca juga: Kronologi Lenyapnya Uang Tabungan Rp 65 Juta Milik Driver Ojol, Bermula Ditelepon Nomor Asing Mengaku dari Bank

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com