Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sleman Bentuk Gugus Tugas untuk Antisipasi Penularan PMK Sapi

Kompas.com - 13/05/2022, 09:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sleman membentuk tim gugus tugas tingkat Kabupaten dan Kapanewon untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tim ini salah satu tugasnya mengawasi ketat keluar masuknya ternak di Kabupaten Sleman.

"Kemarin sudah ada laporan bahwa ada  sekitar 1.247 ternak di Jawa Timur yang terserang PMK. Untuk itu kami melakukan antisipasi dengan membentuk tim monitoring," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Jumat (13/05/2022).

Baca juga: 4 Sapi dan Kambing di Kota Semarang Terdeteksi Gejala PMK

Kustini menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan pengawasan ketat masuknya Sapi dari luar Sleman.

Langkah ini sebagai antisipasi menularnya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sleman.

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) lanjut Kustini sudah diminta untuk membentuk tim gugus tugas tingkat Kabupaten dan Kapanewon.

Tim gugus tugas ini akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Propinsi DIY dan Balai Karantina Pertanian Yogyakarta. Tim akan turun langsung ke lapangan mengecek kondisi sapi di pasar hewan.

Baca juga: Imbas Wabah PMK, Pasar Hewan di Aceh Tamiang Ditutup

Selain itu juga melalukan pengawasan ketat terhadap keluar masuknya sapi di Sleman.

"Tim akan melakukan uji sampling terhadap hewan ternak yang keluar masuk di Kabupaten Sleman," tegasnya.

Sebagai bentuk antisipasi, tim gugus tugas juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi.

Sasaran dari sosialisasi dan edukasi ini adalah petugas teknis lapangan, pasar hewan, rumah potong hewan, koperasi peternakan, kelompok ternak, peternak dan pelaku usaha peternakan.

Baca juga: Tidak Hanya Penyekatan, Polisi Lamongan Buka Posko Awasi Sapi Terjangkit PMK

Kustini meminta seluruh peternak untuk meningaktkan kewaspadaan. Peternak juga harus meningkatkan kebersihan kandang agar ternak sapinya tidak terinfeksi PMK.

"Juga tolong kepada kelompok peternakan segera berkonsultasi dengan pos kesehatan hewan apabila ternaknya terdapat indikasi yang mengarah ke  PMK, agar segera kita lakukan langkah penanganan selanjutnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com