YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, akan membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Langkah ini diambil untuk mengurangi beban TPST Piyungan, Kabupaten Bantul.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, sebenarnya sudah sejak tiga tahun yang lalu pemerintah kabupaten akan membuat TPST sendiri. Namun saat itu, belum ada tempat yang dianggap layak.
"Memang banyak penolakan dari warga, pandangannya warga itu mungkin tempat pembuangan sampah. Padahal ini tempat sampah itu produksi untuk menjadi output yang nanti bermanfaat," ujar Danang dalam jumpa pers, Kamis (12/05/2022).
Baca juga: Cegah Penumpukan, Truk Pengangkut Sampah yang Masuk ke TPST Piyungan Dibatasi
Danang menyampaikan, Pemkab Sleman sudah menyusun program untuk membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Pada tahun ini sudah ada dua lokasi yang akan dijadikan TPST.
Dua lokasi yang akan dibangun TPST tersebut ada di Sleman sisi timur dan Sleman sisi barat.
"Yang sudah dipastikan berjalan itu di daerah Tamanmartani, Kalasan menggunakan tanah kas desa kurang lebih 1,3 hektar," tuturnya.
Anggaran untuk pembangunan TPST di Tamanmartani ini sebesar Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ditargetkan TPST ini mulai beropreasi pada 2023.
"Mudah-mudahan yang Tamanmartani ini progresnya tahun ini bisa berjalan sehingga tahun 2023 ini bisa beroperasi," tandasnya.
Satu lokasi lagi yang sudah mendapatkan kepastian, lanjut Danang, adalah di Sendangsari, Kecamatan Minggir. Nantinya untuk pembangunan akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun depan.
Ditargetkan, Kabupaten Sleman nantinya akan memiliki empat TPST. Lokasinya ada di Sleman sisi barat, Sleman tengah, Sleman sisi timur dan Sleman sisi utara.
"Mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan, harapan kita nanti Sleman ini punya tiga sampai empat TPST lah, di Sleman barat, timur, tengah dan nanti di utara," tegasnya.
Danang mengungkapkan harapanya dengan adanya TPST terpadu di Kabupaten Sleman ini dapat mengurangi beban TPST di Piyungan.
"Ini akan mengurangi beberapa residu sampah yang terkonsentrasi di Piyungan ini bisa kita sebar di beberapa tempat pengolahan sampah terpadu yang ada di Kabupaten Sleman," pungkasnya.
Baca juga: TPST Piyungan Kembali Dibuka, Warga Pindahkan Batu dari Jalan dan Bongkar Posko
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.