Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Makam, Polisi Cari Sebab Kematian Pria yang Dianiaya Selingkuhan Istrinya

Kompas.com - 12/05/2022, 16:21 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi membongkar makam pria yang dianiaya selingkuhan istrinya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (12/52022). Jasad pria tersebut diautopsi di makam Ngede, Pedukuhan Tangkisan III, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Korban aniaya berinisial N (39) merupakan warga Tangkisan II. Ia tewas usai berkelahi dengan SR (46) asal Pedukuhan Karanggondang, Kalurahan Temon Kulon, Kapanewon Kokap.

“Hasil kita tunggu. Hal tersebut untuk menguatkan dalam proses penyidikan guna mengungkap perkara penganiayaan yang mengakibatkan matinya korban,” kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini di makam Ngede, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Kematian Seorang Warga yang Diduga Dihakimi Selingkuhan Istrinya

Persiapan autopsi berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan hingga pembedahan ditangani 19 personel tim forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY mulai pukul 10.00 WIB.

Warga pun memadati lokasi makam sejak pagi. Keluarga korban hingga juragan kelapa tempat N bekerja juga hadir di lokasi makam. Mereka menunggu hingga autopsi selesai.

Autopsi diawali dengan membongkar makam. Lalu mengangkat jenazah yang sudah dikubur sepekan lalu. Kemudian meletakkannya di sebuah meja di dekat makam. Setelah itu, mayat diperiksa dengan cara dibedah.

Fajarini berharap hasil autopsi segera diketahui untuk menguatkan hasil penyelidikan dan penyidikan selama ini.

“Meski ada pengakuan keluarga hingga tersangka, tapi kita tetap memerlukan bukti ilmiah untuk memastikan kematian tersebut,” kata Fajarini.

Kronologi kejadian

Seperti diketahui, kematian N diduga akibat penganiayaan yang dilakukan SR. Dari pemeriksaan sebelumnya, terungkap kalau N memergoki SR sedang berada di rumahnya. SR ini rupanya menemui TS, istri dari N, pada 4 Mei 2022, pukul 20.00 WIB.

Cekcok berujung perkelahian terjadi antara N dan SR. Mereka sebenarnya teman lama yang sama-sama bekerja sebagai sopir.

Tak lama, warga menemukan N tergeletak di Jalan Corblok. Kondisinya luka-luka namun ringan. Warga mengubur N di makan Ngede pada 5 Mei 2022.

Warga menyarankan keluarga agar melaporkan kasus ini polisi karena kematiannya mencurigakan. Namun, keluarga merelakan sehingga tidak dilaporkan.

Polisi pun turun tangan setelah mengendus kabar ini pada 8 Mei 2022. Polisi memeriksa sejumlah saksi dan melakukan gelar perkara. Dari proses penyelidikan tersebut, polisi menetapkan SR sebagai pelaku penganiyaan yang berujung pada kematian korban.

Pada kesempatan berbeda, SR menceritakan detik perkelahian dengan korban N. Hal itu terjadi saat N memergoki SR dan TS duduk di belakang rumah.

N marah dan terjadilah adu pukul dan berbalas tendang. Suatu kesempatan, SR menceritakan kalau dirinya mendorong dada N lalu terpeleset akar pohon kelapa. N jatuh terduduk dan bersandar pada pohon kelapa.

“Kemudian dia jalan, mau naik ke pondasi terpeleset, jatuh ke pondasi di belakang rumah,” kata SR menceritakan bagian peristiwa perkelahian itu.

Tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan. 

“Kita masih pendalaman. Masih berproses. Mohon ditunggu hasil dari pendalaman apakah ada keterkaitan dengan tersangka lain atau penerapan pasal lain," kata Fajarini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com