Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tabrak Pohon Asem, Sopir di Kulon Progo Keluar Mobil Sambil Menenteng Tangannya yang Putus

Kompas.com - 12/05/2022, 13:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Mobil boks menabrak pohon asam di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kecelakaan itu mengakibatkan sopir mobil boks kehilangan tangan kanannya, karena lepas bahu.

Korban adalah Suryo Arista (22), warga Pedukuhan Karangsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.

“Patah dan lepas bahu kanan. Korban dalam perawatan RSUD Wates kemudian rujuk RS Sardjito Yogyakarta,” kata Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Hendak Wisata, Ini Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Boyolali yang Tewaskan Ibu dan Anak

Suryo mengendarai mobil boks Suzuki Carry hitam H 1662 RQ. Ia membawa logistik untuk Rumah Tahanan Negara Klas IIB Wates yang berada di sisi Barat dari alun-alun.

Mobil boks datang dari Timur lalu masuk kawasan alun-alun pukul 05.15 WIB. Jalan raya itu satu arah dan sepi saat pagi masih gelap.

Saat melintas jalan raya di Selatan alun-alun, mobil mendadak oleng ke kanan lalu menabrak pohon asam. Bagian luar pohon tersebut sampai rusak akibat tabrakan. 

Tabrakan mengakibatkan mobil ringsek pada kabin sopir. Semua kaca pecah. dan sisi kanan mobil boks juga rusak.

Kondisi Suryo mengenaskan karena tangan kanannya lepas. Ia masih dalam kondisi sadar meski luka separah itu.

“Saya diberi tahu penyapu jalan (penyebab suara keras itu). Saya langsung ke lokasi mendapati sopir sudah keluar mobil. Sopir tengah menengok pohon sepelukan orang dewasa yang ditabraknya sambil bawa tangan yang putus. Dikempit. (Juga) dijinjing. Yang putus tangan kanan,” kata Sudaryono (43), pemilik warung soto dan mie ayam Pak Kodho di lapangan tenis alun-alun.

Kelik mengenal mobil itu sebagai angkutan logistik yang biasanya sudah nongkrong di depan rutan setiap pukul 05.20 WIB.

Kelik memenuhi permintaan korban untuk mencarikan telepon genggamnya di dalam mobil. kemudian korban mengabarkan tragedi tersebut kepada keluarganya.

Kelik juga ikut membantu mengemas isi mobil boks untuk rutan. Mobil memuat sayur bayam, kangkung, tahu, tempe, beras hingga galon isi air mineral. Setelah dikemas, barang dikirim ke rutan.

Kelik mengatakan, sempat terjadi perbincangan singkat dengan sopir itu. Dalam kondisi sadar, sopir mengaku mengantuk saat peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi.

“Setelah saya tanya, ia mengatakan kalau mengantuk,” kata Kelik.

Motor vs Sepeda Onthel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com