Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kecelakaan Kereta Kelinci di Boyolali | TPST Piyungan Segera Dibuka Lagi

Kompas.com - 12/05/2022, 06:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kereta kelinci di Boyolali, Jawa Tengah, terguling dan dua penumpangnya tewas, Rabu (11/5/2022).

Kedua korban diketahui berusia 32 tahun dan empat tahun. Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid menjelaskan, kereta kelinci itu mengangkut rombongan wisatawan yang dinaiki ibu-ibu dan anak-anak.

Sementara itu, permasalahan penutupan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan oleh warga akhirnya menemukan titik terang. Pihak provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berdialog dengan warga.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Kecelakaan kereta kelinci di Boyolali menelan korban jiwa

Penampakan kereta kelinci 'yang terperosok di ladang mengakibatkan dua orang tewas di Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Rabu (11/5/2022). 
TribunSolo.com/Tri Widodo Penampakan kereta kelinci 'yang terperosok di ladang mengakibatkan dua orang tewas di Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Rabu (11/5/2022).
Menurut polisi, kereta kelinci tersebut berangkat dari Klego menuju Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, untuk berwisata.

Pengemudi kereta kelinci memilih jalan pintas di perkampungan dan kebun jati di Dusun Sempu, Andong.

Naas, saat melintasi jalan tersebut, kereta kelinci mengalamai mogok di tengah jalan.

"Awalnya kereta mogok, lalu didorong. Ternyata terkendala gas terkunci dan sepur kelinci berjalan kencang dan lurus, lalu terbalik di tegalan," jelasnya, dikutip dari Tribun Solo.

Baca berita selengkapnya: Sebelum Kereta Kelinci di Boyolali Kecelakaan, Riuh Suara Anak-anak, Tiba-tiba Benturan Keras Terdengar

2. Tabrak pagar Tol Solo-Ngawi, pengemudi Expander tewas

Terjadi kecelakaan di Jalan Tol Ngawi - Solo 525.600 Jalur B, lebih tepatnya di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada 05.30 WIB, Rabu (11/5/2022).KOMPAS.COM/PMI Sragen Terjadi kecelakaan di Jalan Tol Ngawi - Solo 525.600 Jalur B, lebih tepatnya di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada 05.30 WIB, Rabu (11/5/2022).

Seorang pengemudi Mitsubishi Expander tewas usai mobilnya menabrak pembatas Tol Solo-Ngawi.

Mobil dengan nomor polisi AB 1292 DA itu melaju dari arah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menuju Kota Solo, Jawa Tengah.

Diduga pengemudi kelelahan, pengemudi hilang kendali dan akhirnya mengalami kecelakaan.

"Berada di lajur 1. Menjelang kejadian diduga pengemudi hilang kosentrasi saat mengemudi sehingga kendaraan berjalan keluar badan jalan," kata Irwan saat dikonfirmasi Rabu.

Baca berita selengkapnya: Expander Tabrak Pagar Jalan Tol di Sragen, Pengemudi Tewas

3. WNA Korsel gantung diri, polisi selidiki motif

Polisi mengevakuasi Park Hok Yun (43), seorang warga Korea Selatan yang ditemukan tewas gantung diri di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (10/5/2022). Polisi kemudian membawanya jenazahnya ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo.POLRES PURWOREJO via Kompas.com Polisi mengevakuasi Park Hok Yun (43), seorang warga Korea Selatan yang ditemukan tewas gantung diri di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (10/5/2022). Polisi kemudian membawanya jenazahnya ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo.

Polisi masih mengusut kasus penemuan mayat seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan yang ditemukan tewas gantung diri di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Korban diketahui bernama Park Hok Yun (43) dan bekerja sebagai seorang manajer finansial sebuah perusahaan di Purworejo.

"Kita menemukan sudah posisi tergantung. Sekarang jenazah di RSUD Tjitrowardojo Purworejo menunggu Tim forensik dari Polda Jawa Tengah," kata Kapolsek Grabag AKP Sarjana dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (10/5/2022).

Baca berita selengkapnya: Seorang Warga Korea Selatan Ditemukan Gantung Diri di Purworejo

 

4. Kasus penutupan TPST Piyungan temui titik terang

Air limbah dari TPST Piyungan diletakkan warga dalam galon air mineral di Posko Penjagaan Pintu Masuk TPST Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Warga menutup TPST Piyungan sejak Sabtu (7/5/2022) akibat permasalahan limbah dan bau selama puluhan tahun.Kompas.com/Markus Yuwono Air limbah dari TPST Piyungan diletakkan warga dalam galon air mineral di Posko Penjagaan Pintu Masuk TPST Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Warga menutup TPST Piyungan sejak Sabtu (7/5/2022) akibat permasalahan limbah dan bau selama puluhan tahun.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya telah berdialog dengan warga soal Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

"Ternyata komunikasi kita kurang lancar, dan kita sepakati bersama besok pagi TPST Piyungan sudah bisa digunakan lagi. Karena pak Lurah sepakat dibuka dengan sukarela tidak ada yang memaksa untuk dibuka," ucap Aji ditemui di Gedong Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (11/5/2022) petang.

Selain itu, Aji menambahkan, pihaknya juga mendapatkan masukan dari warga setempat supaya TPST Piyungan segera dilakukan perbaikan-perbaikan. Hal ini agar dampak di lingkungan dapat diminimalisasi.

Baca berita selengkapnya: Pemerintah DIY dan Warga Sepakat Buka TPST Piyungan Besok

(Penulis : Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com