Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Pantai Selatan Alami Kenaikan, Ini Imbauan buat Wisatawan

Kompas.com - 03/05/2022, 16:00 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang mengalami kenaikan di kawasan pantai selatan, Gunungkidul, DI Yogyakarta, tetapi masih aman bagi pengunjung.

"Masih di bawah 10 feet, aman, tidak mengkhawatirkan masih landai," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon pada Selasa (3/5/2022).

Dia mengatakan, kenaikan gelombang diperkirakan hanya terjadi hari ini.

Marjono mengatakan, mulai hari kedua Lebaran ini pengunjung sudah mulai memadati beberapa kawasan pantai.

Baca juga: 17.000 Wisatawan Tumplak di Lembang, Polisi Berlakukan Rekayasa One Way 8 Kali

"Kondisi wisata ramai di beberapa titik pantai. Kemungkinan Jumat sampai Sabtu mulai puncak kunjungan," kata dia.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdianto menambahkan, selama libur Lebaran, 64 personel siaga dari pantai pok tunggal sampai Bukit Paralayang.

"Personel full semua turun, pengunjung diimbau untuk tidak mandi di laut," kata Suris.

"Kami siapkan 3 kapal jukung, 3 ambulans, dan 1 jetski," kata dia.

 

Selain antisipasi kecelakaan laut, pihaknya juga memasang rambu rawan bahaya baik gelombang tinggi maupun rambu tebing rawan longsor.

"Diimbau wisatawan tetap mematuhi rambu dan arahan petugas SAR agar kunjungan wisata aman dan nyaman," kata Suris.

Baca juga: Mobil Pelat L Ditabrak Motor di Bukit Menoreh Yogyakarta, Pengemudi Motor Tewas

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian mengatakan, sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat, libur berlaku mulai 29 April hingga 8 Mei mendatang.

"Selama libur Lebaran menargetkan kunjungan sebanyak 154.403 wisatawan. Dengan total pendapatan retribusi mencapai sekitar Rp 1,2 miliar," kata Arif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com