Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pelat L Ditabrak Motor di Bukit Menoreh Yogyakarta, Pengemudi Motor Tewas

Kompas.com - 03/05/2022, 13:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pengendara sepeda motor tewas akibat menabrak mobil di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengendara sepeda motor itu bernama Danang Setiyawan (21), pelajar asal Pekuhan Nungkep, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh.

Danang tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

“Kecelakaan terjadi pada Selasa (3/5/2022) dini hari pukul 00.15 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pemudik di Padang yang Tewaskan 2 Orang, Diduga Sopir Tak Tahu Medan

Danang menabrak mobil Honda Jazz dengan nomor polisi L 1776 VZ yang sedang membelokkan setir ke arah kanan untuk menyeberang masuk ke dalam sebuah gang di Jalan Nanggulan-Mendut, kawasan Pedukuhan Ngrajun, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang.

Mobil itu dikemudi Aditya Nurpradipta (26) asal Desa Bratajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.

Mobil membawa empat penumpang, yakni Ananta Setya Pratama (26), Dhian Prabandini (57), dan Anindia Dhaneswari (31). Semuanya juga asal Surabaya.

Danang melaju dengan motor Yamaha Viz-R dengan nomor polisi AA 4295 FE. Motor ini datang dari arah Utara menuju Selatan. Danang bertemu Honda Jazz yang datang dari arah sebaliknya.

Motor yang melaju dari arah berlawanan tidak bisa menghindar, lalu menabrak samping kiri mobil.

“Mobil baru setengah badan (menyeberang), lalu ditabrak motor,” kata Jeffry.

Akibat tabrakan itu, pintu mobil samping kiri pecah dan body samping sebelah kiri penyok. Sementara sepeda motor ringsek bagian depan.

Tabrakan mengakibatkan Danang terpental. Ia mengalami luka parah, yakni robek arteri leher. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Santo Yusuf Boro di Kalibawang. Sayangnya, ia tidak selamat.

“Korban meninggal di RS St Yusuf Boro,” kata Jeffry saat menyampaikan laporan polisi kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Polsek Kalibawang itu.

Baca juga: Bayi 9 Bulan Tewas, Ini Kronologi Kecelakaan di Jalan Daendels, Mobil Hindari Aspal Berlubang

Sementara penumpang mobil mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Namun demikian, penumpang dan sopir selamat.

Polisi mengharapkan, warga waspada dan semakin hati-hati di jalanan Kulon Progo. Pasalnya, selama ini terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas di semua arus lalu lintas, bahkan di desa.

Dari kasus ini, polisi menduga pengendara tidak hati-hati sehingga tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com