Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Suranto “Crazy Rich Grobogan” Pulang Kampung, Terharu Saat Disambut Meriah Warga

Kompas.com - 30/04/2022, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Joko Suranto, sang crazy rich Grobogan, pulang kampung ke Desa Jetis, Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pengusaha properti di Bandung, Jawa Barat, ini tiba di kampung halaman pada Jumat (29/4/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat tiba, Joko disambut meriah oleh warga dan mendapat kalungan rangkaian bunga. Sejumlah warga bahkan tampak terharu saat Joko tiba.

Sang crazy rich Grobogan tak menyangka akan mendapat sambutan meriah.

"Saya sudah sampaikan, kalau tidak perlu ada penyambutan atau apa pun karena jangan sampai kalau ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribunnews.

Meski demikian, sambutan meriah itu membuat Joko Suranto meneteskan air matanya.

"Aduh, itu susah untuk berkata-kata. Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu bersedekah dalam amal jariyah," ucapnya.

Baca juga: Joko Suranto, Crazy Rich Grobogan Pulang Kampung, Disambut Meriah Warga, Dipeluk, hingga Dikalungi Bunga

Kemeriahan di Desa Jetis saat Joko Suranto “Crazy Rich Grobogan” mudik

Kepulangan Joko Suranto ke kampung halaman disambut meriah oleh masyarakat setempat.

Kedatangan Joko sudah dinanti warga sejak pukul 14.00 WIB. Mereka menunggu di sepanjang jalan yang diperbaiki oleh Joko.

Warga juga juga menyiapkan beragam masakan, seperti hidangan sayur rumahan, ikan goreng, ayam goreng, tempe goreng, dan sambal.

Menu-menu itu ditata rapi di atas jalan di depan rumah Joko Suranto.

Selain itu, tampak para ibu-ibu sekitar Desa Jetis secara berkelompok memainkan rebana.

Untuk menyambut Joko, sejumlah anak-anak di Desa Jetis berkostum ala marching band, ada pula yang memakai baju adat.

Baca juga: Sosok “Crazy Rich Grobogan”, Ternyata Pernah Perbaiki Sejumlah Jalan di Jabar dan Bangun 30 Masjid

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com