Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2022, 13:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan, dia meminta pemudik untuk berangkat mudik lebih awal.

Sultan menyatakannya di tengah prediksi bakal ada sekitar 3,9 juta pemudik maupun wisatawan ke Yogyakarta.

"Di mana 80-an juta orang seluruh Indonesia akan melakukan mudik. Sedangkan di Yogyakadta diperkirakan 3,9 juta mudik. Ini melebihi penduduk. Kalau ada yang bisa lebih awal lebih baik," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta  Senin (25/4/2022).

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Tak Gelar Open House Saat Lebaran Nanti

Sultan mengatakan, momen hari raya pada tahun ini dibutuhkan persiapan lebih jika dibanding Idul Fitri sebelumnya. Karena, pada momen mudik tahun ini, masyarakat sudah diizinkan untuk mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena Covid-19.

"Hampir tiga kali lipat (prediksi pemudik datang ke Yogyakarta), kita memahami bahwa dua tahun mereka tidak bisa keluar daerah. Nyelengi sangune wes okeh (menabung uang sakunya sudah banyak), saat ke daerah membawa uang lebih," ujar Sultan.

"Semoga datangnya tidak bersamaan, lebih baik awal-awal ini mereka datang," imbuh Sultan.

Ngarsa Dalem berujar, menurut pengalamannya, saat libur Idul Fitri pada hari pertama rata-rata pemudik yang memiliki keluarga di Yogyakarta. Tetapi 3 hari berikutnya adalah wisatawan. "Selama Lebaran biasanya, sepi karakternya seperti itu," katanya.

Sementara itu Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan, total personel yang disiapkan untuk mengamankan libur Idul Fitri sebanyak 3.775 pasukan.

Rinciannya 1.933 personel Polri, 1.843 dari instansi terkait. Dari Korem juga menyiapkan 3.000 personel yang siap diperbantukan.

"Untuk kepadatan lalu lintas, kami siapkan pos pantau maupun pos keamanan. Tujuannya untuk memberikan kemanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas," kata dia.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, jajaran Polda DIY menyiapkan beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan para pemudik atau wisatawan saat masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Suhendar mengatakan jalur-jalur yang diprediksi mengalami kepadatan arus lalu lintas seperti di Prambanan - Solo, Magelang-Yogyakarta, oleh sebab itu Polda DIY menyiapkan beberapa jalur alternatif di jalur tersebut.

"Kita siapkan jalur alternatif, yang diharapkan dapat mengurai kepadatan. Yang katanya menurut survei Yogyakarta akan didatangi 3,9 juta pemudik atau wisatawan," pungkas dia.

Baca juga: Sultan Rencanakan Orangtua Asuh bagi Anak Bermasalah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, PSI DIY: Tidak Mewakili Partai

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, PSI DIY: Tidak Mewakili Partai

Yogyakarta
Sultan Tanggapi Santai soal Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta

Sultan Tanggapi Santai soal Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta

Yogyakarta
Kronologi Koptu Suyoko di Grobogan Dikeroyok Warga Saat Melerai Keributan

Kronologi Koptu Suyoko di Grobogan Dikeroyok Warga Saat Melerai Keributan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan Petir

Yogyakarta
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi DI Yogyakarta

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi DI Yogyakarta

Yogyakarta
Bertemu Luhut, Puan: Kita Berharap Pemilu Berjalan Damai dan Gembira

Bertemu Luhut, Puan: Kita Berharap Pemilu Berjalan Damai dan Gembira

Yogyakarta
Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com