Sementara itu, Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani menambahkan peristiwa terjadi sekitar pukul 7.45 WIB.
"Ledakan cukup keras tapi tidak ada korban jiwa. Cuma keadaan rumah ya hancur," ucap Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani.
Anjar Istriani mengungkapkan telah meminta keterangan lima orang saksi. Lima orang saksi ini mulai dari warga hingga pemilik rumah.
Baca juga: Detik-detik Rumah di Sleman Hancur Diduga karena Ledakan Petasan, Warga: Suaranya Sangat Keras
Dari hasil keterangan yang didapat rumah dalam keadaan kosong. Rumah tersebut digunakan untuk menyimpan bahan-bahan pembuatan petasan.
Sampai saat ini Polisi masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
"(Rumah milik) Pak Munadi, itu rumah kosong. Sementara kita tanyakan (pemilik rumah ) tidak tahu (rumah tersebut digunakan untuk menyimpan bahan-bahan petasan)," pungkasnya.
Baca juga: Truk Tangki Modifikasi Meledak saat Digerinda, Pengemudi Tewas Terpental ke Atap Rumah Warga
Seperti diberitakan sebelumnya satu rumah di RT 22 / RW 9 Plosokuning, Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman hancur diduga akibat ledakan petasan.
Tidak hanya itu, ada delapan rumah yang ada di sekitar lokasi mengalami rusak berat dan ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.