YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan Hari Kartini, puluhan ibu menyerbu minyak goreng curah dalam Operasi Pasar (OP) yang digelar di Balai Kalurahan Wareng, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (21/4/2022)
"Sangat tertolong ya, saya juga ikut mumpung ada OP," kata salah seorang ibu Nahdiatus di sela antrean Kamis.
Dia mengatakan OP hari ini cukup membantu, meski diakuinya harga di pasaran tidak begitu jauh tetapi cukup membantu untuk persiapan Lebaran nanti.
Baca juga: Saat Warga Pekanbaru Antre Berjam-jam Berburu Minyak Goreng Curah di Pasar Murah...
Nahdiatus mendapat informasi OP minyak goreng curah ini dari ketua RT, dan mendapatkan kupon bisa ditukarkan untuk bisa membeli 2 liter minyak goreng.
"Buat masak untuk persiapan Lebaran nanti," kata dia.
Lurah Wareng, Ari Wibawa mengatakan pihaknya saat ini baru mampu mengakomodasi sekitar 630 kilogram minyak goreng curah.
"Setiap warga hanya bisa mendapatkan maksimal 2 liter minyak," kata Ari.
Dijelaskannya, pihaknya memprioritaskan kepada warga yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan kurang mampu.
"Koordinasi dengan seluruh pedukuhan agar distribusi minyak goreng curah ini benar-benar tepat sasaran," kata Ari.
Baca juga: Dirjen Kemendag dkk Jadi Tersangka, Produsen Bantah Ancam Boikot Minyak Goreng Curah
Sementara Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan,ada 4 lokasi Operasi Pasar minyak goreng curah hari ini.
"OP ini dilakukan mengikuti permintaan dari masyarakat," kata dia.
Sigit mengatakan, ada 2 varian harga minyak goreng curah dalam OP, yakni harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogramnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Sebab Harga Minyak Goreng Curah Masih Mahal
Selama ini di Gunungkidul sudah didistribusikan dalam 2 tahap. Pertama kemarin distribusikan 8.000 liter, dan pekan ini sebanyak 19.200 liter.
Pembelian minyak goreng curah dilakukan secara kolektif oleh kalurahan, baru kemudian disalurkan ke masyarakat, dan mekanisme distribusi ke warga diserahkan ke masing-masing kalurahan.
"Kami berharap minyak goreng curah dari OP ini tidak dijual lagi oleh warga penerima," kata Sigit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.