Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Lebaran, Berikut Jalur Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Gunungkidul Yogyakarta

Kompas.com - 20/04/2022, 20:40 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memetakan jalur rawan kecelakaan maupun macet bagi pemudik dan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griyavinto Sakti mengatakan, beberapa jalur rawan kecelakaan ada di jalan Gunungkidul.

Adapun di antaranya, jalur rawan kecelakan berada di ruas jalan Patuk-Gading, Wonosari-Semanu, Karangmojo-Semin, Gading-Paliyan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Jam Rawan Kecelakaan di Jalan Tol

Sedangkan untuk jalur rawan macet saat libur Lebaran berada di ruas Patuk-Sambipitu serta jalur pantai khususnya dari Baron sampai pulang sawal atau Indrayanti.

Dikatakannya, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan pemasangan tulisan imbauan keselamatan lalu lintas di daerah rawan, di antaranya rambu pengarah, peringatan dan rambu petunjuk.

Selain itu, juga melakukan survei jalur gabungan yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jalur-jalur mudik maupun wisata.

"Ada juga berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup terkait penebangan pohon yang menghalangi jalan atau rawan roboh," kata Martinus saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan ada 496 personel yang diterjunkan dalam pengamanan libur Lebaran 2022.

Secara rinci, 306 personel berasal dari Polres Gunungkidul, TNI sebanyak 42 personel, anggota SAR 50 orang.

Baca juga: Persimpangan Jalan, Lokasi Paling Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Sisanya sebanyak 92 personel berasal dari lingkup Pemkab Gunungkidul mulai dinas perhubungan, dinas kesehatan, satpol PP dan petugas pemadam kebakaran, hingga 6 personil dari PLN.

Polisi juga mendirikan pos pengamanan di Hargodumilah, Siyono, Terminal Dhaksinarga, Baron dan Pulang Sawal.

"Sedangkan, pos pelayanan didirikan Pasar Argosari dan Semin. Ratusan personel akan diterjunkan ke titik-titik vital di pos pengamanan atau pos pelayanan," kata Suryanto.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Pantura

Dijelaskannya, petugas melakukan pengamanan hingga mengurai arus lalu lintas pada saat arus mudik maupun balik.

Untuk penanganan, disesuaikan dengan kondisi geografi dan anatomi kerawanan seperti di Pos Hargodumilah, ada tanjakan atau turunan dan tikungan tajam, sehingga pandangan tertutup hingga banyak kendaraan berat yang melintas.

"Setiap pos memiliki kerawanan yang berbeda-beda. Jadi, antara pos Hargodumilah dengan Siyono cara penanganannya juga berbeda disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya," kata Suryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com