Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bukit Menoreh Kulon Progo Kembali Menikmati Listrik Setelah 12 Hari Blackout karena Jaringan PLN Putus Diterjang Longsor

Kompas.com - 12/04/2022, 19:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Warga tidak lagi hidup dalam gelap gulita di Pedukuhan Sengir, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Aliran listrik sudah mengalir ke rumah-rumah dalam dusun sejak Senin (11/4/2022).

Warga bisa menikmati penerangan saat malam hingga memanfaatkan listrik untuk mendukung semua pekerjaan dan penghidupan sehari-hari.

“Yang pasti warga sangat senang kembali mendapat listrik setelah berhari-hari listrik tidak menyala,” kata Dukuh (kepala dusun) Sengir, Heri Suyatino melalui pesan singkat, Selasa (22/4/2022).

Baca juga: Penderitaan Korban Longsor Bukit Menoreh Sepekan Terakhir, Akses Masih Tertutup, 230 Rumah Gelap Gulita, Puluhan Jiwa Masih Mengungsi

Jaringan listrik PLN putus akibat tanah longsor pada 31 Maret 2022, Kamis tengah malam. Sebanyak lima tiang listrik di pedukuhan Plampang II dan dua di Sengir mengalami rusak, patah, ataulah rebah.

Hal ini mengakibatkan tidak ada pasokan listrik untuk warga di Sengir, Plampang III dan sebagian Plampang II.

Perbaikan jaringan tidak bisa serta merta. Hal ini karena material tanah menutup akses utama dua desa Kalirejo – Pripih. Gunungan tanah menumpuk di jalan yang berada di lereng sebelah atas Plampang II, sementara lereng sebelah bawah merupakan perkampungan padat warga.

Evakuasi tanah menutup jalan mesti hati-hati sehingga memakan waktu lama.

Upaya menyingkirkan tanah berlangsung hingga Sabtu dan dilanjutkan pemasangan tiang pengganti di Plampang II pada Sabtu (9/4/2022) dan tiang baru di Sengir pada Senin (11/4/2022). Koneksi kabel dikerjakan hari itu sehingga listrik bisa terhubung Senin malam.

“Wilayah Sengir menyala jam 19.00 WIB dan juga Plampang III,” kata Heri.

Kalirejo semakin hari mampu keluar dari keterisoliran akibat tanah longsor pada akhir bulan lalu. Semua daerah sudah tersambung jaringan PLN. “Hanya tinggal satu atau dua rumah saja yang masih mati,” kata Lurah Kalirejo, Lana melalui pesan suara.

Sementara akses utama warga juga sudah terbuka dan bisa dilintasi sejak Sabtu. Namun, karena masih terdapat genangan lumpur dan licin maka jalan itu hanya bisa dilewati dari arah atas ke bawah. Motor juga sudah bisa melintas.

Langkah berikutnya Pemerintah Desa menargetkan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang turut rusak karena bencana. Mulai dari banket, gorong-gorong, jembatan kecil, hingga sarana PDAM.

Baca juga: Setelah 10 Hari, Jalan Terdampak Longsor di Bukit Menoreh Kembali Bisa Dilalui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com