YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terbitnya Surat Edaran (Se) Gubernur DI Yogyakarta terkait larangan beroperasi skuter listrik dan sejenisnya di Jalan Margomulyo, Margo Utomo, dan Malioboro membuat polemik
Pengusaha skuter listrik menilai aturan itu memberatkan dan mereka menegaskan siap dibina untuk ke depannya.
Ketua Paguyuban Skuter Malioboro, Adi Kusuma Putra Surya mengatakan usaha skuter listrik ini timbul karena pandemi Covid-19. Dengan membuka usaha skuter listrik dapat membantu masyarakat Yogyakarta.
Baca juga: Karyawan Google Diberi Skuter Listrik Gratis agar Mau Ngantor
"Jadi, banyak dari kami pengusaha maupun ikut kami kerja masyarakat Yogyakarta sendiri, yang biasanya ketika pariwisata berkembang hanya gigit jari. Kami melakukan apa kami gak tahu. Tapi skutik ini sekitar 80 persen masyarakat sekitar (Malioboro) yang diuntungkan," katanya Senin (11/4/2022).
Ia menyampaikan bahwa dia tidak menyangka dengan perkembangan persewaan skuter listrik di sekitar sumbu filosofis, yakni Jalan Margo Utomo, Malioboro, hingga Margo Mulyo.
Dengan adanya persewaan skuter ini menurut dia menjadi daya tarik wisata baru bagi Malioboro dan sekitarnya.
"Skuter daya tarik wisata baru. Setelah adanya skutik di Kota Yogyakarta ternyata melebihi ekspektasi kami. Skutik jadi daya tarik baru di Malioboro. Banyak yang terkesan," kata dia.
Ia berharap para pengusaha skuter listrik ini bisa dibina ke depannya oleh dinas terkait seperti oleh Dinas Kebudayaan maupun Dinas Pariwisata.
"Kami berharap kepada Dinas Kebudayaan, Wisata dapa membina kami. Karena dapat menunjang wisata," kata dia.
Baca juga: Skuter Listrik Resmi Dilarang di 3 Ruas Jalan Yogyakarta, Ada Malioboro
Dia menambahkan selain menunjang wisata para pengusaha persewaan skuter listrik ini sekaligus mempromosikan penggunaan kendaraan listrik kepada masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.