Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Polisi Tangkap 2 Anggota Geng | Semua Pekerja di Gunungkidul Berpotensi Dapat BSU

Kompas.com - 08/04/2022, 03:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua pemuda anggota geng di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditangkap polisi. Petugas juga menyita senjata tajam pelaku.

Berita lainnya, semua pekerja di Gunungkidul, DIY, berpotensi mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) pada 2022.

Berikut berita-berita yang populer di Yogyakarta pada Kamis (7/4/2022).

1. Anggota geng beserta senjata tajamnya ditangkap di Kulon Progo

Polisi tunjukkan dua pemuda pemilik senjata tajam identik aksi kekerasan jalanan di Kabupaten Kulon Progo, Daera Istimewa Yogyakarta. Senjata tajam yang ditemukan polisi berupa clurit 60 Cm, clurit 50 Cm , gergaji sisir 70 Cm, juga pedang 70 Cm.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Polisi tunjukkan dua pemuda pemilik senjata tajam identik aksi kekerasan jalanan di Kabupaten Kulon Progo, Daera Istimewa Yogyakarta. Senjata tajam yang ditemukan polisi berupa clurit 60 Cm, clurit 50 Cm , gergaji sisir 70 Cm, juga pedang 70 Cm.

Petugas Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo menangkap dua pemuda berinisial JAS (21) dan RWP (18). Keduanya merupakan warga Kapanewon (Kecamatan) Panjatan, Kulon Progo.

Dari penangkapan itu, polisi menyita senjata tajam yang identik dengan aksi kekerasan jalanan, yakni celurit 60 sentimeter dan 50 sentimeter, gergaji sisir 70 sentimeter, serta pedang 70 sentimeter.

Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, penangkapan anggota geng tersebut berawal saat polisi merazia sebuah ruko di Pedukuhan Tambak, Kalurahan Triharjo, Rabu (6/4/2022), pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, ruko tersebut kerap didatangi anggota geng.

“Ini upaya kita mencegah kekerasan jalanan di Kulon Progo,” ujarnya, Kamis.

Baca selengkapnya: Polisi Tangkap Dua Pemuda Tanggung Anggota Geng Pemilik Celurit, Gergaji Sisir dan Pedang

2. Semua pekerja di Gunungkidul berpotensi dapat BSU, ini sebabnya

ilustrasi uang.. ilustrasi uang.

Para pekerja di Gunungkidul berpotensi mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui BSU pada 2022.

Kabar tersebut disampaikan Budi Hartono selaku Staf Hubungan Industrial, Bidang Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Gunungkidul.

Menurut Budi, munculnya peluang itu berdasar pada syarat penerima BSU, yakni pekerja dengan upah minimum regional (UMR) di bawah Rp 3,5 juta.

Adapun UMR di Gunungkidul pada 2022 ditetapkan sebesar sekitar Rp 1,9 juta.

Meski demikian, ada syarat lain untuk memperoleh BSU, yakni aktif sebagai anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS-TK).

"Data penerima BSU Gunungkidul sendiri seluruhnya ada di BPJS-TK, nanti dari sana yang mengajukan ke Kemnaker," ucapnya, Kamis.

Baca selengkapnya: UMR DI Yogyakarta di Bawah Rp 3,5 Juta, Semua Pekerja di Gunungkidul Berpotensi Dapat BSU

 

3. Harga bonsai milik seorang warga Sragen setara Jeep Rubicon

Bonsai berukuran besar milik Handoyo yang hanya direlakannya jika ditukar dengan Jeep Rubicon.Tangkap Layar YouTube Nirwan Pambudi Bonsai berukuran besar milik Handoyo yang hanya direlakannya jika ditukar dengan Jeep Rubicon.

Bonsai milik Handoyo, seorang warga Sragen, Jawa Tengah, diklaim setara dengan mobil Jeep Rubicon atau sekitar Rp 1,6 miliar.

Terkait harga bonsai Handoyo, Ketua Penghimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sragen Parsono menjelaskan bahwa tidak ada patokan pasti soal harga tanaman tersebut.

"Itu kan hobi kesenangan. Kalau yang mau beli seneng meskipun mahal akan dibeli itu kan kesenangan," ungkapnya, Rabu (6/4/2022).

Parsono menerangkan, keistimewaan bonsai berjenis Ficus elegen dari Taiwan itu adalah ukurannya yang besar, yakni memiliki tinggi 170 sentimeter dan lingkar batangnya kurang lebih tiga meter.

"Keistimewaan ya jumbo, ukuran super jumbo gede. Sudah disambung elegan umurnya sudah tua dan proposional juga sudah bagus gitu," bebernya.

Baca selengkapnya: Soal Klaim Harga Bonsai Milik Warga Sragen Setara Jeep Rubicon, PPBI: Itu Kan Hobi, Kalau Senang Ya Dibeli

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Michael Hangga Wismabrata)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com