Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Butet Kartaredjasa, Ridwan Kamil Dukung Bahasa Latinkan Buku Babat Pajajaran

Kompas.com - 06/04/2022, 15:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertemu dengan seniman asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa membahas rekonsiliasi Jawa dan Sunda.

Butet menyampaikan selama ini jika melihat sejarah atau mitos yang berkembang di masyarakat ada ketegangan dua kultur antara Jawa dan Sunda.

"Ngobrol-ngobrol muncul ide Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) akan memberikan support penuh melatinkan kitab babat Pajajaran, yang kebetulan salah satu koleksi buku antik saya yang bertuliskan dengan aksara Jawa," Kata Butet ditemui di kediamannya, Jalan Bibis Raya, Kasihan, Bantul, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Cerita Masa Kecil Ridwan Kamil hingga Menginspirasinya Buat Puluhan Masjid di Indonesia dan Luar Negeri

Butet mengungkapkan, buku tersebut didapat dari pedagang buku antik. Salah satu dari 9 buku koleksinya adalah Kitab Babat Pajajaran, ia mengaku sampai sekarang belum pernah membacanya.

Lanjut dia, dengan dukungan Ridwan Kamil untuk melatinkan buku Babat Pajajaran merupakan bentuk membangun kehangatan antara Sunda dan Jawa.

"Kang Emil memberikan dukungan penuhnya dengan melatinkan kitab itu supaya bisa dibaca oleh manusia hari ini," katanya.

Dalam proses melatinkan buku Babat Pajajaran yang ditulis dengan aksara jawa ini akan melibatkan sastrawan-sastrawan, dan penyair dengan tujuan dapat menyairkan dalam bentuk prosa.

Diharapkan dengan dilatinkannya buku Babat Pajajaran ini dapat dibaca oleh orang-orang Jawa maupun Sunda. Sehingga, dapat mengambil nilai-nilai kearifan budaya dari kitab babat Pajajaran.

Sementara itu, Kang Emil mengatakan agenda kali ini merupakan lanjutan komitmen dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Ngarsa Dalem.

"Kemudian dari Yogyakarta ke Bandung membawakan tarian khusus dari Keraton yang ternyata inspirasinya dari Sunda. Ternayata hubungan ini sangat baik," kata dia.

Setelah bertemu dengan Ngarsa Dalem tahap berikutnya adalah bertemu dengan seseorang dari non pemerintahan dalam hal ini seniman asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa.

"Kami ada kerja sama seniman-seniman Yogya mewakili Jawa dan seniman Jawa Barat mewakili Sunda. Salah satu konkretnya ternyata ada buku Pajajaran yang ditulis dengan bahasa Jawa kuno," beber Emil.

"Saya akan sponsori, biayai untuk terjemahkan ke Bahasa Latin," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Tahu Diundang Jadi Penceramah di Masjid UGM dari Medsos

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Yogyakarta
Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Yogyakarta
UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Melintas di Jalan Raya

Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Melintas di Jalan Raya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com