KOMPAS.com - Berita soal aktivitas Gunung Merapi pada Jumat (1/4/2022) menyita perhatian pembaca.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis menjelaskan, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm. Durasi awan panas guguran tercatat 94 detik.
Sementara itu, Tim SAR Satlinmas DI Yogyakarta melakukan antisipasi menghadapi tradisi padusan jelang puasa. Masyarakat diminta mematuhi imbauan petugas.
Baca berita populer Yogyakarta selengkapnya:
Tim SAR Gunungkidul mengimbau warga yang hendak melakukan padusan mewaspadai ancaman gelombang tinggi di pantai.
"Kami siapkan personel penuh, total ada 64 personel menjaga masyarakat saat menjalankan tradisi padusan pada hari ini," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, pada Jumat (1/4/2022).
Suris mengatakan, personel ini berada puluhan pantai yang dikunjungi wisatawan seperti Pantai Pulang Sawal, hingga Kawasan Bukit Paralayang.
Baca berita selengkapnya: Gelombang 4 Meter, Wisatawan yang Akan Melaksanakan Tradisi Padusan di Pantai Diimbau Ikuti Aturan
Ruang tahanan warga binaan kasus video eksibisionisme di kawasan Bandara YIA, Kulon Progo, Siskaee, digeledah petugas.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, Ade Agustina, mengatakan, razia itu rutin dilakukan menjelang bulan Ramadhan.
"Ada rautan pensil, cermin, tongkat, tali, cairan pembersih dan lain-lain," ucap Ade, kepada wartawan, di Lapas Perempuan, pada Kamis malam.
Baca berita selengkapnya: Kamar Siskaeee Digeledah Petugas Lapas, Ini Fotonya
Aksi solidaritas digelar ratusan mahasiswa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Selain mahasiswa, aksi tersebut diikuti oleh buruh dan warga Wadas yang tergabung dalam Rakyat Jawa Tengah Menggugat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.