YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda wilayah Desa wisata Domes atau dikenal rumah teletubbies di Kalurahan Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Akibat rumah terendam banjir ini, warga masyarakat harus mengungsi sementara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menuturkan, hujan lebat yang terjadi di wilayah Prambanan menyebabkan Sungai Gawe meluap.
Baca juga: Mengenal Dua Bendungan Kering di Jabar, Senjata untuk Kendalikan Banjir Jakarta
"Berdampak di Padukuhan Sengir (rumah dome teletubbies), Kentheng, Banaran, Dayakan dan Berjo," ujar Makwan, Rabu (30/03/2022) malam.
Makwan berujar, luapan sungai Gawe mulai masuk ke pemukiman warga pada pukul 16.00 WIB. Rumah warga terendam air luapan setinggi 30 cm sampai 50 cm. Namun pada pukul 18.30 WIB air sudah mulai surut.
"Hasil koordinasi pemerintah setempat untuk yang di wilayah teletubis anak-anak dan lansia akan di tempatkan di balai RW," ucapnya.
Rumah warga yang terendam banjir luapan Sungai Gawe untuk Dusun Kentheng 20 rumah di RT 6 dan 15 rumah di RT 3. Dusun Sengir atau lebih dikenal rumah dome teletubbies 25 rumah di RT 6. Sedangkan untuk Dusun Dayakan masih dalam proses assesment.
"Kurang lebih 60 hektar pemukiman dan sawah terendam," ungkapnya.
Sementara itu Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro menambahkan telah mendirikan posko utama di lokasi.
"Kita siapkan logistik darurat, makanan, selimut, sandang, termasuk untuk keperluan sekolah anak-anak. Sudah kita siapkan di posko utama tinggal nanti mendata jumlah berapa KK, akan kita dorong ke sana segera. Untuk makanan sementara dengan Tagana dan Dinsos," pungkasnya.
Baca juga: Sering Diterjang Banjir, Jembatan di Klumutan-Madiun Ambles
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.