KULON PROGO, KOMPAS.com – Beruang madu (Helarctos malayanus) menjalani operasi pencabutan gigi taring di Wildlife Rescue Centre (WRC)-Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Operasi itu dilakukan karena satu gigi taring di kanan atas sudah rusak parah.
Operasi gigi ini melibatkan dokter WRC, dokter hewan taman satwa Gembira Loka dan dokter dari sebuah klinik swasta di Yogyakarta.
Baca juga: Memburu Sosok Perekrut 21 Pekerja Ilegal Asal NTT, Janjikan Pekerjaan di Perusahaan Sawit Kaltim
“Kami kerja sama dengan dokter hewan dari Gembira Loka dan sebuah klinik swasta di Yogyakarta yang memiliki alat operasi gigi lebih lengkap. Kami dapat bantuan dari mereka,” kata drh Irhamna Putri, dokter hewan di WRC, pada Rabu (23/3/2022).
Beruang madu itu jantan dewasa dengan bobot diperkirakan 50-60 kilogram. Umur beruang belasan tahun.
Beruang madu ini sitaan dari sebuah taman wisata di Madura, Jawa Timur. Satwa akan dikirim ke lembaga konservasi di Kalimantan Timur, dalam waktu dekat.
Para relawan Centre for Orangutan Protection (COP) membantu pemulangan satwa menggunakan kargo udara.
Lalu lintas satwa mengikuti regulasi yang ada, salah satunya adalah satwa harus fit.
Dalam pemeriksaan itu, dokter menemukan satwa mengalami infeksi pada satu gigi taring. Ia juga terlihat stres.
Tim dokter lalu melaksanakan operasi pencabutan gigi pada Senin (21/3/2022) siang hingga sore. Operasi berjalan lancar lebih dari tiga jam.
“Ditemukanlah gigi infeksi, mungkin waktu kecil pernah dikikir, patah, crack pecah. Memang harus dilakukan prosedur pencabutan gigi,” kata Irhamna.