Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes yang Mayatnya Ditemukan di Tol Semarang Dikuburkan Satu Liang dengan Anaknya

Kompas.com - 22/03/2022, 18:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya korban pembuhunah yang jasadnya ditemukan di Tol Semarang dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya.

"Kalau untuk pemakamannya ya kami menggunakan satu liang lahat, almarhum sama anaknya bersandingan," kata adik Sweetha, Henry Prasesar Kharisma Subardia, Selasa (22/3/2022).

"Ya semoga saya berharap semua perbuatan atau amal ibadah dari almarhum bisa diterima di sisi Allah," imbuh Henry.

Disinggung soal status dari tersangka, Henry menyampaikan bahwa tersangka pernah datang bertemu dengan keluarga menyampaikan akan melamar kakaknya.

Baca juga: Nakes Dibunuh dan Dibuang di Tol Semarang, Adik Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

 

Hingga kejadian pembunuhan terjadi keluarga belum menganggap tersangka sebagai keluarga.

"Untuk tersangka sendiri kami bukan anggap keluarga ya, tapi lebih ke beliau sudah pernah nembung, nembung dalam arti mau melamar kakak saya, dalam arti ya kalau dikatakan ngelamar ya belum," ungkap dia.

Henry sempat menaruh curiga dengan tersangka, tetapi dia enggan menjelaskan lebih jauh kecurigaannya terhadap tersangka.

"Tapi, saya ada memang curiga dari hal tersebut tapi ya sudah memang sudah terjadi ya saya harapkan nanti pihak berwajib yang nanti akan mengurus atau mendalami kasus ini lagi," ungkap dia.

Ia menuturkan, kakaknya pergi ke Semarang karena ingin melihat anaknya.

Sebab, saat ingin melihat anaknya melalui panggilan video, tersangka selalu menghindarinya.

Henry menyampaikan, saat berangkat ke Semarang, kakaknya tidak pernah bercerita dengan keluarga.

 

"Jadi beliau ke Semarang pengen mencari anaknya tersebut karena di-video call, di-calling pengen melihat dalam percakapan WhatsApp-nya, si tersangka ini tidak pernah memberikan video atau mengangkat video call tersebut. Nah, makanya beliau berangkat ke Semarang untuk mencari anaknya tersebut," ujar dia.

"Beliau tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang," imbuh Henry.

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen KM.425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (13/3/2022).

Tidak ditemukan identitas yang melekat pada korban. Tiga hari setelahnya, atau tepatnya Rabu (16/3/2022), jenazah seorang anak ditemukan di KM 426 pada tol yang sama.

Baca juga: Jokowi Ingin Ada Hutan Tanaman Endemik di IKN, Universitas Mulawarman Gelar Penelitian

 

Belakangan identitas jenazah perempuan itu terungkap. Dia adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, seorang tenaga kesehatan kelahiran Yogyakarta, 8 Juli 1989.

Sementara jenazah anak yang ditemukan di tol tersebut belakangan diketahui merupakan salah satu anak dari Sweetha Kusuma Gatra Subardiya.

Sweetha yang bekerja sebagai tenaga kesehatan dilaporkan hilang ke Polsek Mlati, Polres Sleman, Polda DIY.

Polisi menangkap Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), warga Lasem, Rembang. Dia merupakan pelaku yang membunuh Sweetha dan anaknya MF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com