Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Delegasi G20, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X Sebut Yogyakarta Telah Terapkan Model Pendidikan Dwi Tunggal

Kompas.com - 17/03/2022, 14:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X menyatakan, Kota Gudeg sudah menerapkan model pendidikan dwi tunggal dalam sambutannya kepada delegasi G20.

Seperti diketahui, Yogyakarta menjadi salah satu tuan rumah dalam gelaran G20 di Indonesia. Forum G20 Education Working Group Meeting digelar di Bale Kambang, Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta pada Rabu (16/3/2022).

Menurut Paku Alam X, Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan, namun juga sebagai pusat budaya Jawa atau yang kerap dijuluki sebagai “The Heart of Java”.

Baca juga: Pemerintah DI Yogyakarta Manfaatkan Event G20 untuk Promosi Ekspor Pertanian

“Perlu saya sampaikan, bahwa pendidikan dan budaya di DIY telah menjadi dwitunggal pondasi kehidupan sejak berabad silam,” kata Paku Alam X melalui keterangan tertulis, Kamis (17/3/2022).

Paku Alam X menjelaskan, jika menelusuri sejarah, DIY lahir dari nilai keberagaman dan embrio toleransi. Ia mencontohkan salah satunya yakni Candi Prambanan yang telah menjadi saksi indahnya rajutan toleransi antar agama pada peradaban masa lampau.

“Beranjak ke periode yang lebih kontemporer, wilayah Kota Baru di Kota Yogyakarta menjadi simpul toleransi antara umat Islam dan Katolik, dimana Masjid Syuhada terletak segaris dengan Gereja Katolik Santo Antonius Padua. Kedua entitas agama tersebut dapat hidup secara damai, mewarnai dan memperkuat budaya toleransi Yogyakarta masa kini,” jelas Paku Alam.

Paku Alam berharap, kehadiran para peserta dapat membawa inspirasi bagi agenda-agenda pengembangan pendidikan melalui kerjasama negara-negara anggota G20.

Ia meyakini bahwa para peserta akan diliputi antusiasme dalam berbagi pemikiran dan ide-ide cemerlang untuk memajukan pendidikan global.

“Tentunya kita harus sepakat dari awal, bahwa pendidikan adalah kunci menuju dunia yang lebih toleran dan sejahtera. Visi ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan oleh Hellen Keller, “The highest result of education is tolerance”, ujarnya.

Baca juga: G20, Indonesia Jadi Contoh Negara yang Sukses Transformasi Pendidikan

Lebih lanjut Paku Alam menyampaikan dengan kearifan lokal budaya Jawa, yang mengajarkan konsepsi pendidikan sebagai upaya mencapai kesejahteraan dan perdamaian, melalui falsafah “Mangasah Mingising Budhi dan Hamemayu Hayuning Bawana”.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan selaku Chair of G20 Education Working Group Iwan Syahrir turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemda DIY atas dukungan dan bantuan yang diterimanya.

“Di bawah kepemimpinan Indonesia, kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh, berkelanjutan melalui pendidikan yang lebih andal di masa yang penuh tantangan ini,” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan, pandemi Covid-19 memunculkan tantangan yang justru menciptakan kepemimpinan global kolektif yang lebih kuat dari sebelumnya dan G20 diharapkan hadir untuk memimpin dunia, menavigasi tantangan pandemi untuk saling bergotong-royong dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan selaku Alternate Chair G20 Education Working Group, ketua delegasi negara anggota G20, para anggota delegasi G20, bapak/ibu pejabat di lingkungan Pemda DIY, dan bapak/ibu pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com