KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Klaten, Boyolali, Magelang, dan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan adanya peningkatan sejak Rabu (9/3/2022).
Peningkatan teramati antara lain dari jumlah dan jarak luncuran awan panas guguran ke arah tenggara yakni di alur Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 5 kilometer.
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi, Ketep Pass dan Puncak Argapura Tetap Buka
Meski status Gunung Merapi saat ini masih Siaga atau level 3 seperti yang telah ditetapkan sejak 5 November 2020, namun arahan mitigasi tetap disesuaikan dengan kondisi terkini.
Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Sleman memutuskan untuk menutup sementara beberapa tempat wisata yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari puncak Merapi.
Melalui Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nomor 360/248 Tanggal 10 Maret 2022 Perihal Peningkatan Aktivitas Gunung Merapi, para pengelola destinasi wisata diminta untuk menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu.
Baca juga: 517 Hektare Lahan Pertanian di Magelang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi
Sesuai dengan pertimbangan mitigasi bencana awan panas Gunung Merapi, penutupan lokasi wisata ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari BPPTKG serta BPBD Kabupaten Sleman.
Berikut adalah daftar tempat wisata di Yogyakarta yang ditutup sementara karena berlokasi dalam radius sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi:
1. Bukit Klangon
2. Bunker Kaliadem
3. Kinahrejo (Petilasan Mbah Maridjan)
4. Jalur Trekking Merapi
5. Jalur Sunrise Kaliadem Jeep Wisata
6. Wisata Religi Turgo
Sebagai catatan, kawasan wisata Turgo dan jalur tracking lainnya meskipun berjarak lebih dari 5 kilometer namun tetap memiliki potensi bahaya lebih besar sehingga diputuskan untuk ditutup sebagai upaya mitigasi bencana.
Wisatawan tidak perlu khawatir karena beberapa kawasan wisata yang tetap dapat beroperasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.