Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengungsi karena Erupsi Gunung Merapi, Warga Sleman Kembali Beraktivitas Normal

Kompas.com - 10/03/2022, 11:26 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah kembali beraktivitas normal.

Sebelumnya mereka sempat mengungsi saat terjadi serangkaian awan panas guguran Gunung Merapi pada Rabu (9/3/2022) malam.

"Warga sudah kembali, tadi sekitar jam 6 tadi sudah pulang semua," ujar Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi, saat dihubungi, Kamis (10/03/2022).

Baca juga: 10 Desa di Magelang Diterpa Hujan Abu Gunung Merapi

Rambat menyampaikan warga mengungsi secara mandiri ke Balai Desa Glagaharjo. Mereka juga kembali ke rumah masih-masing secara mandiri.

"Sebagian yang tidak punya kendaraan kemarin kami jemput, terus tadi kami antar. Karena dirasa sudah kondusif, mereka pulang," tuturnya.

Sementara itu Dukuh Kalitengah Lor Suwondo mengungkapkan warga mengungsi pada tengah malam.

"Turun (mengungsi) sekitar jam 12.00 WIB (malam) karena (visual Merapi) tidak bisa dilihat secara kasat mata ya pada takut, trauma yang dulu. Suara gemuruh terus ada api kelihatan merah-merah," ucapnya.

Baca juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Alat Berat di Penambangan Pasir Kali Gendol “Ngungsi”

Suwondo menuturkan proses evakuasi ke pengungsian diprioritaskan masyarakat yang masuk dalam kategori rentan, seperti lansia dan anak balita.

"Total 535 penduduk, tapi tidak semua turun," ungkapnya.

Setelah kembali dari mengungsi, warga Kalitengah Lor kembali beraktivitas normal seperti biasa.

"Kondisi saat ini biasa, sudah normal. Pagi ini warga sudah kembali semua, beraktivitas seperti biasa," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com