Sebelumnya, terjadi awan panas guguran sebanyak lima kali dengan jarak luncur kurang lebih lima kilometer di arah Sungai Gendol.
Baca juga: 6 Kali Terjadi Awan Panas Guguran Gunung Merapi, 60 Jiwa Kelompok Rentan di Klaten Diungsikan
"Kondisi sudah melandai, namun kami tetap melakukan upaya antisipasi jika aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat," tandasnya.
Dia menambahkan, warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan yang mengungsi di Balai Kelurahan Glagaharjo sudah dipulangkan ke rumah masing-masing pada Kamis pagi.
Lalu, pada Kamis (10/3/2022) pukul 00.22 WIB, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran.
"Jarak luncur kurang lebih 5 kilometer, ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," terangnya.
Baca juga: Tengah Malam, Gunung Merapi 5 Kali Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Turun di Magelang
Luncuran awan panas guguran kembali teramati pada pukul 01.00 WIB, 01.22 WIB, 01.35 WIB, 01.59 WIB dan 02.07 WIB.
"Jarak luncur terjauh kurang lebih 2.000 meter ke arah tenggara," beber Hanik.
Hingga kini, BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Robertus Belarminus), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.