Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veda Ega Pratama, Pebalap Indonesia asal Yogyakarta yang Dipuji Gayanya Mirip Marc Marquez

Kompas.com - 09/03/2022, 05:06 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama (13), berhasil meraih podium ke-3 saat seri ke dua ajang Asia Talent Cup (ATC) di sirkuit Losail, Qatar Minggu (6/3/2022).

Saat Kompas.com mengunjungi rumahnya, Veda masih berada di Jakarta menjalani karantina selama 3 hari setelah kepulangannya dari Qatar.

"Veda masih di Jakarta, kemungkinan akan langsung ke Mandalika (NTB) melanjutkan seri balapan dua pekan lagi," kata Sudarmono, ayah dari Veda ditemui di bengkelnya di Kalurahan Sirawan, Wonosari, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Intip Detail dan Spesifikasi Motor Balap Idemitsu Asia Talent Cup 2021

Di sela kesibukannya menyiapkan motor untuk berlatih anak didiknya, Sudarmono menceritakan kejutan putranya bisa meraih podium di Losail.

Saat race pertama, veda yang seharusnya menempuh 14 putaran, terhenti di putaran ketiga karena tersenggol pebalap lain.

Diakuinya, bocah kelas VII SMPN 2 Wonosari ini masih grogi saat debut perdana di kompetisi internasional

"Meski jatuh tersenggol pebalap lainnya, tetapi karena pertama kali juga masih ada demam panggung," ucap Sudarmono.

Saat jeda balap, Sudarmono menyempatkan untuk menghubungi anaknya dan memberikan motivasi, serta memberikan arahan agar langsung menyodok di posisi depan saat race kedua.

Benar saja, saat race kedua anak pertama ini langsung menyodok baris terdepan.

Baca juga: Profil Pebalap Muda Binaan Honda di Idemitsu Asia Talent Cup 2021

Saat balapan memasuki dua putaran akhir Veda sempat kehilangan traksi roda depan, tetapi bisa menyelamatkan diri.

Meski sempat kehilangan posisi kedua, turun ke posisi kelima, dia berhasil masuk tiga besar bersama pebalap Jepang, Amon Odaki yang jadi juara, dan Hamad Al Sahouti di posisi kedua.

Gaya membalapnya yang impresif menuai pujian dari akun Twitter ATC, yang menyamakannya dengan pebalap Spanyol, Marc Marquez.

Perjalanan karier Veda

Veda sudah sejak balita bersinggungan dengan dunia balap, karena saat itu Sudarmono masih aktif sebagai pebalap nasional.

Usia 4 tahun sudah mulai diperkenalkan sepeda motor, lalu usia 5 tahun sudah aktif latihan balap.

Baca juga: Asia Talent Cup Diundur Sepekan karena Gangguan Teknis, Begini Penjelasan Ikatan Motor Indonesia

Veda Ega Pratama berhasil mengibarkan bendera Merah Putih melalui raihan podium ketiga di balapan putaran kedua seri perdana ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), yang dihelat di Lusail International Circuit, Qatar (5-6/03).Dok. AHM Veda Ega Pratama berhasil mengibarkan bendera Merah Putih melalui raihan podium ketiga di balapan putaran kedua seri perdana ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), yang dihelat di Lusail International Circuit, Qatar (5-6/03).

"Usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu usia 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang," kata Sudarmono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com