FKKMK menemukan sebanyak 7 sampel 'Son of Omicron' di wilayah DIY, setelah dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik UGM Gunadi mengatakan WGS dilakukan terhadap 47 sampel Covid-19 yang dikirim ke laboratorium FKKMK UGM.
"Varian BA.2 ditemukan berdasarkan pemeriksaan pada awal Februari, sampel yang diperiksa sebanyak 47 sampel," katanya saat dihubungi, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Sultan HB X Ungkap Banyak Sultan Ground Dialihkan ke Letter C dan Dijual
Lanjutnya dari 47 sampel yang diperiksa diketahui sebanyak 39 terkonfirmasi Omicron dan 8 merupakan varian delta.
Setelah ditemukan 39 sampel terkonfirmasi Omicron FKKMK UGM melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut dan diketahui terdapat 7 sampel merupakan BA.2, dan sisanya BA.1 atau bentuk dominan dari vafian Omicron.
"Total BA.1 sebanyak 32 sampel dan BA.2 sebanyak 7 sampel," ungkap Gunadi.
Gunadi menambahkan varian BA.2 ini atau juga dijuluki Omicron siluman mempunyai kemampuan penukaran lebih cepat jika dibandingkan dengan varian BA.1.
"Sementara ini dikatakan transisi lebih cepat, tetapi kalau derajat beratnya masih perlu penelitian lebih lanjut," beber dia.
Baca juga: Soal Serangan Umum 1 Maret, Sultan HB X: Semestinya Terjadi Tanggal 28 Februari 1949, tapi...
Gunadi menambahkan bahwa FKKMK UGM baru saja menyelesaikan pemeriksaan terbaru terkait varian BA.2 dan tadi malam telah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.
"Ini yang terbaru lagi ada, tapi kewenangan mengumumkan ada di Dinkes," tutup dia.
Sebelumnya, Setelah dunia digemparkan kemunculan virus Corona varian Omicron dalam beberapa bulan terakhir, kini muncul varian baru yaitu Omicron Siluman atau Omicron varian BA.2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.