Ira juga berharap kepada Mangkunegara X supaya bisa lebih merangkul kerabat Mangkunegaran.
Karena kerabat Mangkunegaran mempunyai latar belakang yang beragam, antara lain akademisi, pejabat, dan pengusaha, mereka diharapkan bisa menjadi semacam think tank atau wadah pemikir bersama Mangkunegara X demi kelestarian Mangkunegaran.
“Para kerabat Mangkunegaran berada di seluruh Indonesia dan luar negeri. Mereka perlu dirangkul untuk kembali lagi berkontribusi kepada Mangkunegaran sesuai kapasitas masing-masing,” ungkapnya.
Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Ditunjuk Jadi Mangkunegara X, Ini Tanggal Penobatannya
Dengan dirangkulnya para kerabat, hal itu akan membuat pandangan Mangkunegara X menjadi lebih luas.
“Kalau mereka diajak Mangkunegara X sebagai think tank, itu akan lebih membuat beliau banyak pandangan luas dan visioner, serta mempermudah beliau sebagai Mangkunegara. Selain itu, ini menjadikan kerabat punya wadah untuk usul,” tuturnya.
“Beliau cukup smart. Dan menyadari juga bahwa Mangkunegaran perlu dimunculkan dan didukung lagi untuk menjadi salah pusat budaya Jawa,” jelasnya.
Baca juga: Menatap Sang Penerus Takhta Mangkunegara
Ira mencontohkan, pada 2019 lalu, GPH Bhre menggagas Mangkunegaran Jazz Festival. Pertunjukan itu, kata Ira, adalah lompatan yang jauh untuk Mangkunegaran.
“Beliau menyadari bahwa dengan digelarnya event tersebut mampu menarik minat orang ke Mangkunegaran. Selain budaya klasik, Mangkunegaran juga mempunyai seni kontemporer dan modern. Beliau tahu untuk mengenalkan kesenian klasik kepada generasi muda, harus ada narasi yang bagus agar anak-anak muda mau melihat misalnya tari-tarian klasik atau karawitan gending klasik,” papar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.