YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, dari 25 Februari 2022-3 Maret 2022, guguran lava di Gunung Merapi teramati sebanyak 73 kali. Jarak luncur guguran lava maksimal 2.000 meter.
"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 73 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi 25 Februari 2022- 3 Maret 2022, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas pada Jumat Sore, Meluncur Sejauh 1.800 Meter
Hanik menyampaikan dari analisis morfologi menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran. Ketinggian tidak teramati adanya perubahan yang signifikan. Sedangkan untuk kubah tengah tidak teramati adanya perubahan.
Berdasarkan analisis foto udara 20 Februari 2022 volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.578.000 m3 dan kubah tengah sebesar 3.228.000 m3.
"Intensitas kegempaan di Gunung Merapi pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,4 cm/hari," ucapnya.
Hanik mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. "Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," tegasnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Grojogan Watu Purbo, Air Terjun Bertingkat Enam Penahan Aliran Erupsi Merapi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.