KULON PROGO, KOMPAS.com – Kematian akibat Covid-19 melonjak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
BPBD Kulon Progo mencatat, ada 33 kali pemakaman yang menggunakan protokol kesehatan sepanjang Januari hingga 3 Maret 2022.
Mayoritas kasus kematian itu berstatus terkonfirmasi positif. Beberapa kasus lain berstatus probable, suspek, maupun kasus mengidap penyakit infeksius.
Baca juga: Di Kota Malang, 102 Jenazah Covid-19 Dimakamkan Selama Februari 2022, Sehari Pernah Ada 14 Jenazah
Banyaknya kematian itu cukup memberatkan upaya evakuasi hingga pendampingan pemakaman.
“Tim kami memang terbatas baik personel maupun armada ambulans,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo melalui pesan singkatnya, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Kasus Son of Omicron Ditemukan di Yogyakarta
Awalnya, kematian terkait Covid-19 tampak datar di Januari 2022. BPBD mencatat tiga kasus non-Covid-19 namun tetap dilakukan penguburan dengan protokol kesehatan.
Kematian justru menanjak memasuki Februari. Tercatat, ada 23 kali kasus pemakaman secara prokes, baik kasus Covid-19 maupun suspek/probable.
Empat kasus di antaranya adalah kematian warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Keluarga Tolak Bawa ke RS, 2 Pasien Isoman di Tasikmalaya Meninggal