KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Rabu (2/3/2022):
Sekelompok masyarakat mengatasnamakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangi Mapolda DIY pada Rabu (2/3/2022).
Kedatangan mereka untuk melaporkan Kedatangan mereka untuk melaporkan Roy Suryo terkait potongan video statemen Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas yang diunggah oleh Roy Suryo.
Ketua PNIB DIY Timi Widayat mengatakan, pakar telematika itu dianggap melanggar UU ITE setelah memotong video Menag Yaqut Cholil Quomas.
Dia menilai apa yang dilakukan Roy Suryo telah menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.
"Pemotongan video yang dilakukannya (Roy Suryo) dan diunggah di sosmed itu menimbulkan kegaduhan. Padahal di situ kita tahu kalau secara utuh video itu sebenarnya itu tidak membandingkan antara azan dengan gonggongan anjing," kata Timi, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Dilaporkan Balik Oleh GP Ansor, Roy Suryo: Harusnya Menag Sendiri yang Laporkan Saya
Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma, KRT Suryo Satriyanto mengatakan, pemasangan pagar diawali karena adanya aktivitas pembukaan akses jalan menggunakan alat berat sejak awal Desember 2021.
Pada 4 Desember 2021, aparat setempat meminta agar aktivitas itu dihentikan karena tak sesuai dengan recana pengembangan Pantai Sanglen.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Tepas Panitikisma sebagai penanggungjawab SG sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan tanah SG dan rencana pengembangan Pantai Sanglen .
“Sebelum mengambil tindakan untuk melakukan pemagaran, Keraton Yogyakarta telah berupaya melakukan berbagai pendekatan dimulai dengan sosialisasi hingga imbauan baik tertulis maupun lisan,” jelas dia dikutip dari Tribun Yogya.
Baca juga: Warga Sekitar Pantai Watu Kodok Kaget, Salah Satu Jalan Ditutup oleh Keraton Yogyakarta
Kepala SMA N 1 Bantul Ngadiya menyatakan bahwa dari hasil swab kemarin, jumlah murid dan Guru SMA N 1 yang terpapar Covid-19 bertambah 21 orang.
Dengan tambahan tersebut, total sementara warga SMAN 1 Bantul yang terpapar ada 51 orang.
"Hasil swab kedua kemarin Senin (28/2/2022) ada positif 20 siswa dan 1 guru. Sehingga total dari awal sampai hari Senin ada 51 warga sekolah yang positif," ujarnya Rabu (2/3/2022).