Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3, Upacara Melasti di Pantai Parangkusumo Bantul Dibatasi 200 Orang

Kompas.com - 27/02/2022, 21:38 WIB
Markus Yuwono,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3  turut memengaruhi perayaan upacara Melasti di Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Upacara melasti merupakan rangkaian upacara hari raya Nyepi bagi umat Hindu. 

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, perayaan Melasti di Pantai Parangkusumo hanya diikuti sekitar 200 orang.

Baca juga: Gubernur Koster Izinkan Pawai Ogoh-ogoh Saat Perayaan Nyepi di Bali

"Jumlah umat yang hadir sangat kita batasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hari ini sekitar 200 orang yang ikut Melasti dan semuanya harus patuh prokes," kata Ketua Umum Hari Raya Nyepi DIY Tahun Saka 1944/2022 Masehi, I Putu Sugiartha Sanjaya di Pantai Parangkusumo, Bantul, Minggu (27/2/2022) petang.

Protokol kesehatan yang dilakukan yakni menempatkan lokasi cuci tangan hingga menyediakan hand sanitizer.

Petugas juga disiagakan untuk mengingatkan agar umat yang mengikuti upacara melasti tetap menggunakan masker.

"Saat doa, pemimpin upacara mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," kata Sanjaya.

Ia mengungkapkan, upacara Melasti merupakan rangkaian upacara hari raya Nyepi dengan tujuan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar mikro kosmos dan makro kosmos dibersihkan.

Salah satu kegiatan yang riil yang dilakukan adalah membersihkan pantai.

Baca juga: Warga Sekitar Pantai Watu Kodok Kaget, Salah Satu Jalan Ditutup oleh Keraton Yogyakarta

"Bersih pantai bentuk umat Hindu membersihkan alam. Secara ritual hari ini melaksanakan upacara melasti memohon kepada Tuhan Yang Maha kuasa agar alam ini dibersihkan, agar alam ini bisa menjadi tempat hidup manusia supaya menjadi harmoni," kata Sanjaya

"Kita kemarin melaksanakan kegiatan nyata dengan bersih pantai, dan lingkungan. Supaya alam memberikan efek positif," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, tema upacara Melasti tahun 2022 adalah 'Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh'.

Baca juga: Syok dan Menangis, Mahasiswi di Bantul Akui Telah Aborsi dan Buang Mayat Bayinya di Serambi Masjid

Tema ini dipilih seiring dengan kondisi yang tidak menentu di tengah pandemi saat ini sehingga perlu keselarasan antara manusia dan semesta.

"Di mana di dalamnya ada spirit untuk membersihkan kotoran, baik pada buwana alit yaitu manusia dan buwana agung yaitu bumi yang kita tinggali ini bisa selaras. Kita ingin bumi ini bersih dan dihuni orang-orang baik," kata Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com