KOMPAS.com - Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berada sekitar 10 kilometer dari Kota Surakarta.
Kabupaten Sukoharjo dahulu termasuk dalam wilayah Karesidenan Surakarta, dan menjadi bagian dari Kasunanan Surakarta.
Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo mencapai 466,66 kilometer persegi, dan dihuni oleh 891.912 jiwa berdasrkan data tahun 2019.
Wilayah Sukoharjo berbatasan dengan Surakarta di utara, Karanganyar di timur, Wonogiri dan Gunungkidul di selatan, serta Klaten dan Boyolali di barat.
Nama Sukoharjo diyakini berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu suka dan harja, yang berarti daerah yang mendatangkan kesejahteraan.
Nama Sukoharjo ini awalnya muncul saat Susuhunan Pakubuwono II sedang mencari daerah baru untuk keraton.
Daerah baru dicari karena Keraton Mataram di Kartasura sudah hancur akibat peristiwa pemberontakan yang terjadi.
Beberapa tokoh kerajaan diajak berembug oleh Pakubuwono II, seperti Kiai Yosodipuro, Kiai Tohjoyo, hingga Pangeran Wijil.
Saat itu, Kiai Tohjoyo mengusulkan daerah yang akan menjadi pusat pemerintahan harus bersifat Sukoraharjo, atau dapat mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Maka, dibentuklah tim untuk mencari daerah yang diyakini memiliki sifat seperti yang disampaikan Kiai Tohjoyo.
Salah satu tim yang diperintahkan itu terdiri dari Raden Tumenggung Honggowongso dan Tumenggung Tirtowiguno.
Keduanya berhasil menemukan daerah yang tepat karena memiliki beberapa unsur yang pas untuk keraton.
Unsur itu antara lain bacira ngayun (alun-alun depan), bacira pungkuran (alun-alun belakang), tempat pande besi, tempat pembuatan warangka keris (mranggen), hingga tempat para istri raja, serta tempat untuk kandang gajah raja.
Awalnya daerah itu akan dipilih. Namun tidak jadi karena pertimbangan strategis, yaitu terlalu dekat dengan markas Pangeran Sambernyawa yang sedang berkonfrontasi dengan Pakubuwono II.
Sejarah mencatat, pada akhirnya istana baru itu didirikan di Desa Sala, yang kemudian menjadi Keraton Kasunanan Surakarta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.